Sains

Info Gempa Bumi, Gunung Api, Tsunami dan Gerakan Tanah di Indonesia Pantau Disini

Indonesia termasuk daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik,

Editor: Iwan Al Khasni
magma.vsi.esdm.go.id
MAGMA Indonesia (Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Kondisi geografis Indonesia yang berada Zona Cincin Api atau Ring of Fire mengharuskan masyarakat Indonesia waspada terhadap potensi bencana gempa.

Zona Cincin Api ini merupakan area pertemuan lempeng bumi terutama lempeng Pasifik. Lantaran pertemuan lempeng aktif, maka area ini termasuk ke dalam kawasan rawan gempa.

Selain itu, di sepanjang zona subduksi ini terdapat gunung api aktif yang jumlahnya lebih dari 450 gunung api.

Inilah yang kemudian melahirkan istilah Cincin Api yakni berupa rangkaian gunung api aktif di sepanjang zona subduksi.

Ring of Fire pula merupakan rumah bagi lebih dari 75% gunung api paling aktif di dunia.

Sekitar 90% gempa bumi dunia dan 81% gempa bumi terdahsyat di dunia terjadi di area Ring of Fire ini.

Kawasan Ring of Fire ini membentang sepanjang 40 ribu kilometer mulai dari Pantai Barat Amerika Selatan, kemudian ke Amerika Utara, Kanada, semenanjung Kamtschatka, Jepang kemudian Indonesia, Selandia Baru dan di kepulauan Pasifik Selatan.

Juga ada istilah sabuk Alpide, yaitu rangkaian pegunungan dari Timor ke Nusa Tenggara, Jawa, Sumatera, lalu terus ke Himalaya, Mediterania, hingga Atlantik.

Pemetaan wilayah Cincin Api
Pemetaan wilayah Cincin Api (USGS)

Bagaimana dengan Indonesia?

Dikutip dari Ekspedisi Cincin Api Kompas, Indonesia termasuk dalam kawasan Ring of Fire, Sabuk Alpide dan tempat bertemunya tiga lempeng benua, Indo-Australia di Selatan, Eurasia di Utara dan Pasifik di bagian Timur.

Bukti paling mengerikan ketika terjadinya gempa bumi dahsyat disertai tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Ada pula letusan gunung api yang mengguncang dunia, yakni letusan Tambora di Sumbawa, NTB pada April 1815.

Letusan ini menyebabkan bencana di seluruh dunia ditandai dengan gagal panen di Eropa, Amerika serta Kanada. Bencana ini juga dijuluki sebagai Tahun Tanpa Musim Panas.

Baca: Yuk, Lihat Gundukan Kubah Lava Baru Gunung Merapi dari Dusun Balerante

Baca: Gunung Agung  Erupsi, Begini Sejarah Letusan Gunung Agung sejak Zaman Kuno Hingga Terkini

Dikutip dari situs BMKG, Indonesia termasuk daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved