Bantul

Redam Radikalisme dan Terorisme dengan Kearifan Lokal

Tindakan seperti militansi, ekstrimisme, hingga eksklusifisme di DIY dinilai pada level sedang ke bawah.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Ketua FKPT DIY Muhtasar Syamsuddin mengungkapkan radikalisme dapat diredam dengan kearifan lokal, Senin (8/10/2018) siang. 

Sisi lain, menghadapi tahun politik, Muhtasar juga menyampaikan bahwa benih-benih radikal ini sebagian besar dapat muncul dari aktivitas politik.

"Kami mengimbau masyarakat, aktivis, maupun praktisi politik untuk tidak memanfaatkan situasi untuk membangun eksklusifitas ataupun militansi," kata dia.

Terlebih untuk eksklusifitas atau militansi yang mengatasnamakan agama.

"Jangan manfaatkan masyarakat untuk membangun itu. Tidak pelu menggunakan dalih agama," tuturnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved