Liga 3 2018
Resmi Bela PSCS Cilacap, Muhammad Arief Jajal Pengalaman Baru
Talenta jebolan PORS Segoroyoso tersebut mengaku bersyukur bisa membela PSCS, meski tidak lagi dipertahankan klub tanah kelahirannya.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sebagai seorang stopper, postur tinggi menjulang yang dimiliki telanta bernama Muhammad Arief ini sangatlah mumpuni.
Kelebihan fisik tersebut, dibarengi dengan permainan agresif, seakan tanpa kompromi dalam mengawal lini belakang klub yang dibelanya.
Baca: Uji Coba Lawan Persiba Bantul, Ini Harapan PSCS Cilacap
Memulai karir profesional bersama Persiba Bantul, pada kompetisi Liga 2 2017 lalu, perjalanan Arief kala itu bisa dibilang tidak terlalu mulus.
Bagaimana tidak, di sepanjang musim tersebut, dirinya tidak mendapat jam terbang yang memadai dari tim pelatih.
Di usianya yang masih sangat hijau, ia kalah bersaing dengan pemain senior, sekaligus kapten tim Slamet Widodo.
Kenyataan pahit lain harus ia terima di musim perdananya sebagai pemain profesional itu, setelah klub yang dibelanya terdegradasi dari Liga 2.
Memasuki masa persiapan jelang Liga 3 2018, nama Arief pun tak lagi direkomendasikan tim pelatih, untuk menjadi bagian dari skuat Persiba.
Beruntung, dirinya mendapat tawaran dari PSCS Cilacap, klub yang juga terdegradasi dari Liga 2 musim sebelumnya.
Ya, Arief akhirnya menjalin kesepakatan dengan klub berjuluk Laskar Nusakambangan itu, untuk mengarungi Liga 3 2018.
Talenta jebolan PORS Segoroyoso tersebut mengaku bersyukur bisa membela PSCS, meski tidak lagi dipertahankan klub tanah kelahirannya.
"Memang, saya tidak dipertahankan Persiba untuk kompetisi musim ini. Tapi, bersyukur bisa gabung ke PSCS, karena saya bisa mencoba pengalaman baru di klub lain," katanya pada Tribunjogja.com.
Seakan ingin membuktikan kualitasnya, Arief berhasrat membawa PSCS kembali ke Liga 2.
Terlebih, Liga 3 sejatinya bukan habitat sesungguhnya bagi klub yang bermarkas di Stadion Wijayakusuma tersebut, jika menengok prestasinya beberapa musim terakhir.
Bagaimana tidak, dalam gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 silam, PSCS berhasil keluar sebagai juara, setelah mengandaskan PSS Sleman di partai final.
Namun, pasca turnamen tersebut, secara mengejutkan prestasi PSCS menurun drastis.
Baca: Bersiap untuk Piala Indonesia, Persiba Bantul Tantang PSCS Cilacap di Laga Uji Coba
