Bencana Sulawesi Tengah

Mendikbud Sebut 2.736 Sekolah Terdampak Bencana di Sulawesi Tengah

sebanyak 2.736 sekolah yang terdampak bencana gempa di Sulawesi Tengah. sekitar 20 ribu guru, dan 100 ribu siswa juga terdampak

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com/era
Mendikbud Muhadjir Effendy didampingi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat meninjau pameran batik JIBB 2018 di pagelaran Kraton Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyampaikan, ada sebanyak 2.736 sekolah yang terdampak bencana gempa di Sulawesi Tengah.

Sementara untuk jumlah guru yang terdampak ada sekitar 20 ribu guru, sedangkan untuk jumlah siswa yang terdampak ada sekitar 100 ribu siswa.

"Siswa ada 100 ribu lebih. Sabtu saya akan kesana memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai lagi," ujar Mendikbud usai membuka JIBB 2018 di pagelaran Kraton Yogyakarta pada Rabu (3/10/2018).

Baca: Saya Boleh Ikut Tidak? Kata Bocah Korban Gempa Palu kepada Jokowi

Baca: Spider Excavator Dibawa dari Bandung untuk Hadapi Medan Berat di Lokasi Gempa Palu

Mendikbud melanjutkan, apapun kondisinya, para siswa diminta untuk tetap menjalankan proses pembelajaran.

"Apapun kondisinya, kalau sekolahnya roboh ya nanti kita siapkan ruang-ruang kelas darurat, ruang tenda," lanjut Mendikbud.

Untuk tenaga pengajar, saat ini masih pihaknya masih mencari guru, karena ada sekitar 20 ribu lebih guru yang terdampak.

"Kita cari dulu ini masih banyak yang belum ketemu gurunya," ucapnya.

Namun saat ini Mendikbud mengaku belum akan mendatangkan guru dari luar.
Mendikbud masih akan melihat kondisi terlebih dahulu.

Baca: Tiba di Bandara Palu, Jokowi Disambut Isak Tangis Seorang Ibu Korban Gempa

Baca: Seperti Inilah Potret Kerusakan Perumnas Balaroa Palu Dipantau dari Udara Pascagempa dan Tsunami

"Kita lihat kondisinya, (mendatangkan guru dari luar-red) belum kelihatannya. Mungkin trauma healing," tuturnya.

Dijelaskan oleh Mendikbud, tim dari perguruan tinggi yang selama ini telah bekerjasama dengan Kemendikbud akan dikerahkan dan dialihkan ke Sulawesi Tengah.

"Kalau perguruan tinggi sudah ada partener kita kerjasama untuk trauma conseling, termasuk asosiasi guru konselor sekarang sudah turun kemarin ke NTB ini kita minta beralih ke Sulawesi Tengah," kata Mendikbud. (tribunjogja.com/era)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved