Pendaftaran CPNS 2018, Bantul Buka 340 Formasi Guru SD, Honorer K2 Hanya 4 Orang

TRIBUNJOGJA.COM - Badan Kepegawaian Negara atau BKN telah menegaskan bahwa pendaftaran CPNS 2018 dibuka pada 26 September 2018. Sementara, per 19 September ini sscn.bkn.go.id sudah bisa diakses.

Adapun untuk wilayah DI Yogyakarta, total formasi CPNS 2018 sebanyak 3.132 formasi. Khusus formasi CPNS 2018 Bantul, jumlahnya mencapai 565 formasi, 340 di antaranya formasi guru SD.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DIY, Gatot Saptadi, sebelumnya menjelaskan dari 3.132 kuota CPNS ini, untuk pemerintah provinsi mendapatkan kuota 766 orang dengan rincian tenaga pendidikan sekitar 500 orang, tenaga medis 55, dan sisanya tenaga teknis atau administrasi.

Sementara, untuk Kota Yogya atau formasi CPNS 2018 Jogja 356 orang, Sleman 628 orang, Bantul 565 orang, Kulonprogo (Kulon Progo) 383 orang, dan Gunungkidul (Gunung Kidul) 434 orang. Gatot menyebut formasi pasti dan jadwal masih menunggu BKN (bkn.go.id). Meski demikian BKN menyampaikan portal sscn.bkn.go.id bisa dibuka per 19 September untuk mencermati persyaratan.

Baca: Formasi CPNS 2018 Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Pendaftaran Tunggu BKN

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 BPK via sscn.bkn.go.id, Ini Jadwal Pendaftarannya

Baca: Resmi, Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka 26 September, Cek Syarat dan Prosedurnya di sscn.bkn.go.id

Kepala Badan Kepegawaian pendidikan dan pelatihan (BKPP) Bantul, Danu Suswaryanta menjelaskan lebih rinci, bahwa 340 kuota formasi Bantul hanya ada di satu tingkatan yakni untuk guru SD (sekolah dasar).

"Itu hanya satu tingakatan saja guru SD semua. Formasi itu (SMP) ndak ada," ujar Danu melalui sambungan telepon kepada Tribun Jogja, Rabu (19/9/2018) sore.

Menurutnya kebutuhan tersebut berdasar kebutuhan alokasi di masing-masing SD.

"Kalau untuk guru SMA sudah di provinsi ya," paparnya.

Sedangkan untuk tenaga teknis, tersedia 56 formasi. "Tenaga teknis, itu hanya OPD (organisasi perangkat daerah) seperti dinas, badan, dan sebagainya.

Adapun untuk formasi khusus di Bantul, disebutkan untuk kategori khusus eks tenaga honorer K2 (K-2) di kabupaten Bantul sebanyak 4 orang.

Danu mengatakan sudah mencoba mengusulkan penambahan formasi honorer K2.

Baca: Kementerian ESDM Buka 65 Formasi CPNS 2018, Begini Cara Mendaftar via sscn.bkn.go.id

Baca: Akhirnya Sscn.bkn.go.id Dibuka Aksesnya, Isinya Formasi CPNS 2018 dan Syarat Pendaftaran

Namun penetapan formasi sepenuhnya menjadi otoritas dari pemerintah pusat.

"Kami sudah mengusulkan (penambahan formasi) ke pemerintah pusat. Tapi keputusan itu yang menetapkan MenpanRB," tuturnya pada Tribunjogja.com.

Jadwal pendaftaran

BKN sebelumnya menyatakan pendaftaran CPNS 2018 dibuka pada 26 September 2018.

Hal tersebut disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun Twitter resminya. Sementara, portal pendaftaran CPNS 2018 sscn.bkn.go.id dapat diakses pelamar pada Rabu (19/9/2018).

Terkait belum pastinya jadwal pendaftaran CPNS 2018, Danu Suswaryanta pun meminta masyarakat terutama calon pendaftar untuk sabar menunggu.

Menurutnya, keputusan kapan pendaftaran CPNS 2018 akan dibuka masih menunggu keputusan tertulis dari pemerintah pusat.

"Yang jelas bukan hari ini, karena diundur. Rencananya dibuka tanggal 26 september 2018.

Tapi itu masih tentatif, masih bisa berubah. Kami masih menunggu keputusan resmi tertulis," katanya.

Sembari menunggu keputusan resmi kapan rekrutmen CPNS 2018 akan dibuka, Danu mengimbau calon pendaftar untuk mengakurasi kembali sarat-sarat pendaftaran yang telah disiapkan.

Seperti mengecek kembali nomor NIK agar sesuai dan akurat.

"Cek kembali akurasi persyaratan. NIK harus sesuai dan akurat. Jika perlu komunikasi dengan Disdukcapil. Apakah sudah sesuai atau belum," tuturnya.

Baca: Catat! Begini Cara Mencari Jabatan yang Tersedia pada Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id

Selain mengecak akurasi persyaratan, Danu juga meminta kepada calon pendaftar CPNS untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Salah satu caranya dengan rajin belajar. Sehingga hasil yang didapatkan nantinya bisa maksimal.

Dan terakhir, tidak ketinggalan, Danu meminta masyarakat untuk waspada.

"Jangan percaya kepada oknum-oknum yang mengaku bisa meloloskan rekrutmen CPNS.

Panitia seleksi dari pusat, semua dilakukan dengan cermat dan teliti. Jadi jangan mudah percaya," imbau dia. (amg/rif/tribunjogja)