Kota Yogyakarta

Lapak Eks Bioskop Indra Sudah Jadi, PKL Malioboro Belum Diajak Koordinasi

Pasca revitalisasi Malioboro, PKL Malioboro belum mendapatkan pengarahan dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tiga bulan menjelang berakhirnya proyek pengerjaan revitalisasi Malioboro, PKL Malioboro belum mendapatkan pengarahan dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

Wakil Ketua Koperasi Tridharma Paul Zulkarenain menegaskan hal tersebut.

Baca: PKL Malioboro Bantah Ada Praktik Jual Beli Lapak

"Belum ada sama sekali. Saya dengar kalau Indra sudah jadi, itu baru diumumkan," bebernya pada Tribunjogja.com, Senin (10/9/2018).

Paul menambahkan, dirinya juga belum tahu apakah ia beserta 1.035 orang lain yang tergabung dalam organisasinya, termasuk yang bisa menikmati lapak baru mereka yang ada di eks-Bioskop Indra tersebut.

"Kami memang menyuarakan ditata yes, digusur no. Tapi kami masih punya harapan agar bisa tetap berjualan di tempat kami yang sekarang karena lalu lalang pengunjung lebih banyak di sini," bebernya.

Ketika nanti pihak Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak mereka untuk berkoordinasi, Paul menuturkan bahwa ia bersama anggota yang lain meminta solusi kepada pemerintah.

"Minta solusi agar tetap bisa jualan, tetap bisa makan. Kami akan selalu mengikuti aturan yang ada soal ketinggian dan lebar lapak di sini," janjinya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan bahwa pihaknya segera mengajak seluruh stakeholder di Kawasan Malioboro untuk melakukan koordinasi dan komunikasi.

"Sambil menunggu proses fisik di Malioboro rampung, kami akan mengajak komunikasi dengan mereka, baik toko maupun PKL yang hidup di Malioboro," bebernya.

Ia pun meminta dukungan semua pihak agar ikut membantu penataan Kawasan Malioboro menuju area semi pedestrian di tahun 2019 mendatang.

Tak terkecuali PKL yang nantinya akan direlokasi ke eks-Bioskop Indra yang hingga kini proses pembangunannya terus dilakukan.

"Saya berharap semua bisa menerima. Nanti kita nunggu statistik dulu terkait PKL mana saja yang bisa masuk ke sana," jelasnya.

Ia pun meminta agar ada beberapa PKL Kuliner yang ditempatkan di eks-Bioskop Indra.

Selanjutnya, untuk para PKL yang tidak bisa menempati eks-Bioskop Indra, diharapkan Heroe agar bisa lapang dada dan bersabar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved