Mahasiswa UGM Kembali Raih Emas dalam Ajang Pimnas 2018

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Prestasi gemilang kembali diraih oleh satu tim mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM yang terdiri dari Muhammad Fahmi Husaen, Widiyanto, dan Danar Aulia Husnan dalam ajang Pekan Mahasiswa Ilmiah Nasional (Pimnas) 2018 yang diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta.

Ketiga mahasiswa UGM tersebut berhasil mendapatkan 2 emas dalam kategori Poster dan Presentasi dengan menciptakan aplikasi Aveo (Achilles Physiotherapy Orthosis), yakni sepatu pencegah kontraktur angkle kaki pada penderita kelumpuhan.

Muhammad Fahmi Husaen, yang sebelumnya juga sempat memenangkan beberapa penghargaan lain mengungkapkan jika alat tersebut sengaja dirancang untuk mencegah penderita kelumpuhan agar tidak mengalami kontraktur.

Baca: Karya Mahasiswa di Pimnas Dapat Ditindaklanjuti untuk Pemanfaatan Masyarakat dan Industri

"Alat ini berfungsi untuk mengerakan angkle kaki. Yang mana bisa digunakan oleh orang yang mengalami kelumpuhan agar tidak sampai kontraktur. Ini bisa digunakan sebagai media fiseoterapi dan sudah dievakuasi oleh dokter dan terapis," terangnya.

Husaen menyebutkan, jika penciptaan alat tersebut berasal dari pengalaman pribadinya yang menderita Dunchne Muscular Distropy (DMD), yang mana saat itu dia tidak bisa melakukan fiseoterapi.

Baca: UGM Raih Juara Umum Pimnas ke - 31

Nantinya alat tersebut akan disempurnakan kembali dan ketika sudah maksimal bisa untuk diproduksi secara massal.

"Pengembangan kedepan kita ingin tingkatkan keamanan supaya bisa sesuai dengan medis dan bisa diproduksi massal. Paling nanti casing akan diperbagus dan kita akan tambahkan komponen lain, agar sesuai dengan standar gerakan kaki," terangnya. (TRIBUNJOGJA.COM)