Pendidikan
Mensesneg RI Beri Wejangan pada Wisudawan Baru UGM
Ia mengajak para wisudawan untuk pandai membaca peluang agar bisa mengambil peran dari proses revolusi industri yang tengah berjalan saat ini.
TRIBUNJOGJA.COM - Ribuan wisudawan baru UGM mendapat wejangan dari Ketua Majelis Wali Amanat UGM sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Setneg) RI Prof Dr Pratikno, M Soc, Sc, pada upacara wisuda program sarjana dan Diploma periode IV tahun 2017/2018, di Grha sabha Pramana UGM, Rabu (29/4/2018).
Ia mengajak para wisudawan untuk pandai membaca peluang agar bisa mengambil peran dari proses revolusi industri yang tengah berjalan saat ini.
Baca: Kampanye Gemar Makan Ikan, FTP UGM Akan Masak 1,25 Ton Ikan Laut
Menurutnya prestasi bisa diraih oleh siapa pun bagi mereka yang memiliki semangat inovatif, bekerja keras dan pandai membaca peluang.
“Tidak ada hal yang tidak mungkin, asal kita fokus, bekerja keras dan berani membuat terobosan,” kata Pratikno.
Kepada wisudawan baru, Pratikno mengatakan zaman telah berubah, perubahan yang sangat radikal tersebut berupa disrupsi.
Beberapa nama perusahaan ternama yang dikenal di beberapa dekade silam bisa tenggelam dengan perubahan teknologi.
“Siapa sangka Kodak yang berjaya bisa hilang dari peredaran atau Nokia yang merajai di naman saya, sudah tidak anda kenal lagi,” katanya melalui siaran resmi yang diterima Tribunjogja.com.
Menurut Pratikno rumus disrupsi bukanlah yang besar mengalahkan yang kecil, sebaliknya yang kecil bisa menantang yang besar.
“Dalam era disrupsi sekarang ini yang cepat mengalahkan yang lamban dan yang inovatif mengalahkan yang statis,” ujarnya.
Di dunia yang terdisrupsi, kata Pratikno, kemajuan sudah tidak lagi berupa tahapan melainkan berupa lompatan.
Ia mencontohkan perusahaan Bukalapak dalam waktu seingkat mampu menjadi perusahaan e-commerce nasional.
Bahkan Gojek mampu menjadi perusahaan transportasi besar.
“Siapa sangka berawal dari tugas mata kuliah, Bukalapak kini menjadi perusahaan e-commerce nasional dan berawal hobi naik ojek, Nadiem mampu menjadikan Gojek jadi perusahaan transportasi besar Indonesia tanpa memiliki kendaraan,” paparnya.
Pratikno sempat menyinggung bahawa perkembangan ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir memang mendukung bagi anak muda untuk terjun dalam perubahan inovasi teknologi revolusi industri 4.0.
Pratikno menyebutkan saat ini angka ketimpangan gini ratio Indonesia turun 0,389 yang menurutnya terendah dalam 6 tahun terakhir.