Aktivitas Merapi

44 Desa di Jawa Tengah Masuk Kawasan Rawan Bencana Merapi

Terkait dengan pertumbuhan kubah lava baru tersebut, BPBD Provinsi Jawa Tengah menghimbau kepada warga yang ada di KRB III untuk tetap tenang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Kepala Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Gembong Purwanto Nugroho 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 44 desa di tiga Kabupaten di Jawa Tengah yakni Boyolali, Magelang, dan Klaten masuk ke dalam KRB III Gunung Merapi.

Kurang lebih ada 113ribu lebih jiwa yang tinggal di kawasan rawan tersebut.

Baca: Pertumbuhan Kubah Lava Baru Merapi Masih Kecil, BPPTKG Minta Masyarakat Tak Khawatir

Tempat pengungsian pun disiapkan untuk menampung warga terdampak jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.

"Sudah disiapkan jika diperlukan tempat pengungsian sementara. Di Jawa tengah 44 desa di tiga kabupaten, tempat pengungsian minimal ada 44. Mereka sudah siap semua," kata Kepala Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Gembong Purwanto Nugroho, Jumat (24/8/2018).

Terkait dengan pertumbuhan kubah lava baru tersebut, BPBD Provinsi Jawa Tengah menghimbau kepada warga yang ada di KRB III untuk tetap tenang.

Kendati demikian, masyarakat diminta tetap bersikap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BPPTKG dan BPBD.

"Saat ini masih normal. Kalau peningkatan belum signifikan tidak usah mengungsi. Silahkan beraktivitas seperti biasa," kata Gembong pada Tribunjogja.com.

Baca: Volume Kubah Lava Baru Gunung Merapi Mencapai 26.000 Meter Kubik

Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menyaring berita-berita yang belum tentu kebenarannya terkait kondisi Gunung Merapi.

"Informasi mengenai aktifitas Gunung Merapi yang tepat melalui BPPTKG, yang nantinya juga akan disampaikan oleh BPBD Kabupaten Magelang," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved