Teori Konspirasi Baru Sebut Pesawat MH370 Terlihat dari Google Maps di Lepas Pantai Padang
Orang yang mengemukakan teori konspirasi itu menyebut, pesawat yang membawa 239 orang itu terlihat di Google Maps, di lepas pantai Padang
Penulis: say | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Muncul satu teori konspirasi baru tentang hilangnya pesawat MH370, yang sedang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju China pada tahun 2014 lalu.
Orang yang mengemukakan teori konspirasi itu menyebut, pesawat yang membawa 239 orang itu terlihat di Google Maps, di lepas pantai Padang, Sumatera Barat.
Di laman Worldpronews.com, si pengemuka teori yang tak disebutkan namanya membagikan foto, yang memperlihatkan pesawat itu ada di laut.
Hasil Investigasi Terbaru, Sistem Kontrol Pesawat Malaysia MH370 Kemungkinan Telah Dimanipulasi
Namun ia tak menutup kemungkinan bahwa itu hanyalah pesawat lain yang mendarat di atas air.
Ia sendiri bertanya, bagaimana bila itu adalah pesawat MH370?
Tim Pencari MH370 Temukan Benda Asing di Perairan Mozambique
"Tapi bayangkan saja pesawat datang untuk pendaratan perlahan dan lunak di atas air, di perairan tenang di bawah radar dan mereka tahu itu adalah pekerjaan untuk pekerjaan penyelamatan. Jika Anda melakukan perhitungan ukurannya melalui alat Google, tingginya sekitar 12 hingga 15m di atas air. Saya tidak terlalu yakin untuk rumus untuk menghitung ukurannya, katakanlah pada kedalaman 15-20m di bawah air. Seseorang mungkin tahu itu," ujarnya.
Ia kemudian menambahkan titik koordinat lokasi pesawat itu, yang menurutnya, mungkin di salah satu area yang dilalui pesawat setelah mematikan radarnya, yakni di barat Sumatera Barat.
Dikira MH370, Ternyata Diduga Pesawat yang Hilang 53 Tahun Lalu !
TribunJogja.com mengutip dari The Mirror, teori konspirasi baru itu kemuduan menjadi perdebatan beberapa warganet.
Ada yang percaya jika itu adalah MH370, tetapi ada pula yang tidak.
Pesawat MH370 hilang pada 8 Maret 2014, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Pesawat itu melaju ribuan mil dari rute yang dijadwalkan sebelumnya, hingga akhirnya terjun ke Samudera Hindia.
Positif, Benda Asing di Pulau Reunion Dipastikan Bagian MH370
Tim sudah mengumpulkan 27 puing pesawat yang dikumpulkan dari berbagai negara, tetapi hanya tiga fragmen sayap yang hanyut di sepanjang pantai Samudra Hindia, telah dikonfirmasi berasal dari MH370.
Sebelumnya pada Juli 2018 lalu, otoritas Malaysia melaporkan hasil penyeledikan terbarunya, bahwa kemungkinan sistem kontrol pesawat itu telah dimanipulasi, sebelum hilang tanpa jejak.
Hilangnya Malaysia Airlines MH370 Diputuskan Sebagai Sebuah Kecelakaan
Meskipun tim menyimpulkan kemungkinan sistem kontrol pesawat yang dimanipulasi, tetapi mereka belum bisa menjawab, siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tragis tersebut.
Tim penyelidik belum tahu apa yang terjadi di atas pesawat sebelum menghilang.
"Jawabannya hanya bisa konklusif jika rongsokan ditemukan," jelas Kok Soo Chon, kepala tim investigasi keselamatan MH370 pada wartawan, seperti dilansir The Star Malaysia. (*)