3 Jenis Jerawat Pasir Dan Cara Mengatasinya
Jerawat merupakan suatu kondisi di mana pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Jerawat merupakan suatu kondisi di mana pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang.
Jerawat juga termasuk dalam penyakit kulit yang menjadi masalah umum bagi kaum remaja hingga orang dewasa.
Bahkan menurut seorang peneliti mengenai jerawat, Kligmann, menyebutkan hampir semua orang pernah mengalami masalah kulit tersebut.
Jenis jerawat pun terdapat banyak macamnya, seperti jerawat pasir yang hapir menjadi masalah utama sebagian orang.
Dilansir Tribunjogja.com melalui hellosehat.com jerawat pasir sebenarnya sama dengan jerawat biasa, namun biasanya jerawat ini berukuran kecil yang biasanya berisi nanah atau lemak serta kotoran dan datang secara bergerombol.
Jika jerawat sudah meradang, biasanya akan berwarna kemerahan. Kebanyakan orang mengalami jerawat ini dibagian pipi atau dahi.
Terdapat tiga jenis jerawat pasir beserta cara mengatasinya, sebagai berikut:
1. Whiteheads (komedo putih)
Kumpulan komedo putih yang datang secara berkelompok merupakan jenis paling umum yang biasanya sering disebut jerawat pasir.
Mengatasi komedo putih jauh lebih sulit dibandingkan dengan komedo hitam karena pori-pori yang tersumbat biasanya sudah tertutup.
Menggunakan produk yang mengandung asam salisilat bisa membantu meringankan jerawat. Jika tidak kunjung hilang juga, periksa ke dokter kulit.
2. Papula
Papula terjadi saat dinding yang mengelilingi pori-pori wajah pecah dari peradangan yang parah.
Hal ini menyebabkan pori-pori menjadi iritasi dan meradang dan muncul berupa benjolan kecil berwarna merah pada kulit.
Menggunakan produk yang mengandung benzoil peroksida dapat membantu mengatasi jerawat pasir yang berasal dari papula.