Tim Panjat Tebing Indonesia Bidik Dua Emas di Asian Games 2018

TRIBUNJOGJA.COM - Kontingen cabang olahraga (cabor) panjang tebing membidik minimal dua emas dari nomor-nomor yang diikuti pada ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakabaring Sports City, Palembang, mulai Kamis (23/8) hingga 27 Agustus 2018 mendatang.

Sebanyak 20 atlet Indonesia, nantinya akan bersaing dengan 211 atlet dari total 18 negara peserta yang ambil bagian agenda olahraga multi even terbesar di benua Asia tersebut.

Sejumlah negara seperti Iran, Tiongkok, China Taipei, dan Nepal bahkan sudah melakukan pemanasan di wall panjat kompleks Jakabaring Sports City.

Baca: Jadwal Pertandingan Asian Games 2018 Hari Ini, Ada Partai Final Bulutangkis Indonesia vs China

Selain negara tersebut, negara peserta lainnya ada Hongkong, India, Jepang, Kazakhstan, Kyrgstan, Singapura, Thailand, Malaysia, Tajikistan, Mongolia, Pakistan dan Indonesia.

Sebagai tuan rumah Indonesia membidik minimal dua emas dari nomor-nomor yang diikuti.

Adapun jadwal dihari pertama akan diselenggarakan perempatfinal speed putra-putri, kualifikasi speed combined putra-putri dan final speed-putra putri, Kamis (23/8/2018).

"100 persen peserta sudah hadir di venue karena hari ini (22/8/2018), karena ada technical meeting," Manajer Kompetisi Cabor Panjat Tebing Asian Games Pristiawan Buntoro.

Sementara itu, kepala pelatih panjat tebing Indonesia, Caly Setiawan mengatakan anak didiknya sudah tak sabar untuk tampil.

Namun dari 20 atlet yang dimiliki Indonesia, Caly mengatakan masih belum menentukan siapa yang akan turun.

"Siapa yang diturunkan itu nanti ditentukan pelatih beberapa saat sebelum pertandingan dimulai. Jadi semua atlet harus selalu siap untuk dimainkan," ujar Caly Setiawan.

Baca: Atlet Panjat Tebing Ini Pede Hadapi Asian Games 2018

Meski demikian, ia menegaskan kontingen panjat tebing Indonesia akan tampil full team di semua nomor mulai speed, lead, dan juga combined.

"Penentuan atlet yang diturunkan juga bergantung pada negara-negara peserta lainnya. Kami melihat dahulu negara lain menurunkan atletnya yang mana, tinggal nunggu siapa lawan tanding kita," ungkapnya.

Karena belum bisa ditentukan atlet yang bertanding, maka empat pemanjat yunior yang ada di tim panjat tebing Indonesia saat ini juga harus siap diturunkan.

Keempatnya yakni dua pemanjat Jateng Ndona Nasugian dan Kiromal Katibin serta dua dari DIY, Seto dan Fitriyani.

"Termasuk empat pemain yunior ini bisa diturunkan bisa juga tidak. Tapi kalau diturunkan kansnya juga besar minimal masuk semifinal untuk dapat perunggu karena melihat pengalaman mereka di berbagai ajang serta simulasi yang diberikan tim pelatih hasilnya sangat baik," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)