Nostalgia, 8 Bus Jadul yang Pernah Berjaya di Masanya
masih banyak bus-bus zaman dulu yang setia mengantarkan penumpang ke berbagai tujuan, tetapi namanya kurang familiar bagi sejumlah orang
Penulis: say | Editor: Mona Kriesdinar
4. Tunggal Daya
PO Tunggal Daya didirikan tahun 1978 di Wonogiri, Jawa Tengah. Ia melayani rute Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dari Tangerang, Depok, Bogor dan Jakarta menuju Solo, Wonogiri, serta sejumlah daerah di Jawa Timur.

Sumber foto buslovers.com
5. Lorena
Awalnya, bus Lorena yang didirikan pada tahun 1970 hanya melayani rute Bogor-Jakarta pulang pergi (PP). Kemudian pada tahun 1984, trayek jarak jauh sudah mulai dilakukan yakni Jakarta-Surabaya, serta tujuan ke luar pulau seperti Madura, Bali dan Denpasar.

Sumber foto: Photobucket
6. PO Akas
Bus ini didirikan pada 23 Maret 1956 oleh H Karman Amat. Beberapa rute yang dilayani bus ini di antaranya Banyuwangi-Probolinggo, Banyuwangi-Semarang, Banyuwangi-Madura, Surabaya-Denpasar, Malang-Denpasar dan Probolinggo-Semarang.
Saat ini, Akas lebi banyak melayani keperluan pariwisata.
Sumber foto: Buslovers.com
7. Sumber Kencono
Bagi Anda yang sering bepergian ke daerah Jawa Timur tentu tak asing lagi dengan bus ini. Sumber Kencono didirikan pada tahun 1981 dan dimiliki oleh keluarga Setyaki Sasongko.
Bus ini terkenal dengan sopirnya yang ugal-ugalan dan cukup banyak mengalami kecelakaan. Saking banyaknya kecelakaan yang diakibatkan Sumber Kencono, hampir saja pemerintah melarangnya beroperasi.
Akhirnya, bus Sumber Kencono pun berganti nama menjadi Sumber Selamat. Pihak perusahaan juga memperketat sanksi bagi sopir yang melanggar peraturan.

Sumber foto: buslovers.com
8. PO Raya
Armada PO Raya didirikan tahun 1982 oleh Tikno. Pada krisis ekonomi tahun 1998, perusahaan bus ini sempat mengalami masalah.
Bus Raya melayani rute Jakarta, Bogor dan Tangerang menuju sejumlah kota di Jawa Tengah.