Pendidikan
Dosen HI UGM: Julie Tawarkan Pendekatan Lain Tentang Ekstremis di Indonesia
Dosen HI FISIPOL UGM Najib Azca mengapresiasi usaha Julie dalam menyelesaikan penelitiannya terkait ekstremis di Indonesia.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dosen Hubungan Internasional (HI) FISIPOL UGM Najib Azca mengapresiasi usaha Julie dalam menyelesaikan penelitiannya terkait ekstremis di Indonesia.
Hasil penelitian tersebut dirangkum dalam sebuah buku berjudul "Why Terrorist Quit: The Disengagement of Indonesian Jihadist" yang disusun oleh Julie Chernov.
"Ini sebenarnya sangat sulit dilakukan di Indonesia, apalagi Julie orang asing dan berasal dari Amerika Serikat," ujar Najib di FISIPOL UGM, Jumat (03/08/2018).
Baca: Penulis AS Paparkan Pandangannya Tentang Kelompok Ekstremis di Indonesia
Menurut Najib, justru penelitian Julie ini memberikan kontribusi penting tentang mengapa dan bagaimana sejumlah ekstremis meninggalkan cara-cara kekerasan dalam memperjuangkan ideologinya.
Ia pun memastikan bahwa penelitian Julie berfokus pada bagaimana ekstremis lepas dari berbagai aksi kekerasan, bukan tentang ideologi radikal yang ia pegang.
"Ini hanya tawaran dan sudut pandang lain dalam melihat isu kontra-terorisme," jelas Najib.
Baca: Peran Keluarga Sangat Penting Melepas Anggota Ekstremis dari Kelompoknya
Julie Chernov melakukan penelitian ini dengan melibatkan 55 orang yang pernah atau sedang terlibat dalam berbagai kelompok ekstremis.
Menurut Najib, ke-55 orang yang diwawancarai oleh Julie ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sebagian dari mereka juga statusnya masih menjadi tahanan," ungkap Najib.(TRIBUNJOGJA.COM)