Pendidikan
KKN UGM Turut Menaikan Potensi Pariwisata Panas Bumi di Desa Margamukti Bandung Selatan
Mahasiswa KKN UGM ikut serta dalam mengembangkan potensi wisata Desa Margamukti yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Selatan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
Hal ini didasari pada potensi wisata alam berbasis kebumian yang dimiliki oleh Pangalengan, seperti panorama alam perbukitan, danau, manifestasi panas bumi, daerah perkebunan teh, air terjun, dan beberapa situs cagar budaya.
"Kita ingin panas bumi juga berguna bagi masyarakat, jadi kami mengirim mahasiswa untuk mengembangkan itu. Paling gampang memang mengembangkan lewat pariwisata karena modal yang diperlukan sebenarnya tidak banyak, hanya memang harus ditata. Dalam tahun pertama ini mahasiswa kami tugaskan untuk melakukan pemetaan terlebih dahulu," tutur Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Irfan Dwidya Prijambada.
Sementara Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Bambang Agus Kironoto, yang turut menghadiri acara ini menyampaikan bahwa UGM terus konsisten menyelenggarakan kegiatan KKN-PPM karena dianggap bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat tempat kegiatan KKN dilaksanakan.
Dijelaskannya, KKN periode tahun ini, UGM mengirim 5.992 mahasiswa yang tergabung dalam 212 unit untuk melakukan kegiatan pengabdian di 34 provinsi di Indonesia.
Baca: Fisipol UGM Gelar Dialog Kebangsaan Akademi Kewirausahaan Masyarakat
"Di sini kami mencoba menerapkan keberhasilan KKN yang telah sukses mengembangkan kawasan wisata di Sulawesi Utara. Dengan melihat keberhasilan itu, kita coba implementasikan menyesuaikan potensi di sini supaya bisa memberi nilai lebih bagi kawasan ini. Jika diperlukan kami siap melanjutkan program ini untuk tahun mendatang," paparnya.
Agus Suherman selaku kepala desa Margamukti pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa UGM.
Sebagaimana dijelaskannya, di Margamukti sendiri memiliki 2.500 hektar tanah yang terbagi menjadi tanah perhutani, tanah adat dan tanah perkebunan.
Sekitar 20 ribu warga berada di desa ini.
Dengan adanya KKN UGM, maka dapat memberikan masukan tentang kelemahan yang dapat diperbaiki hingga potensi yang dapat digali untuk kepentingan masyarakat.
"Meningkatkan wisata geotermal ini sangat baik, mudah-mudahan bisa bersinergi dengan sumber alam, sehingga menghasilkan devisa untuk kemajuan masyarakat," ucapnya. (*)