Seleb
Fakta Terbaru Video Viral Audisi Dangdut - Begini Pengakuan Iis Dahlia dan Penjelasan Manajemen KDI
Iis Dahlia adalah juri dalam video tersebut, yang paling banyak jadi sasaran warganet untuk mengkritik.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa hari ini, video seorang peserta audisi dari ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI), jadi sorotan di dunia maya.
Video tersebut memperlihatkan seorang peserta bernama Waode Sofia, yang mendapat kritikan pedas dari juri, karena memakai baju dan riasan apa adanya.
Video yang kemudian viral itu awalnya dibagikan di saluran Youtube KDI MNC TV.
Saat peserta bernama Waode Sofia baru saja memperkenalkan namanya, Iis langsung mengomentari penampilan gadis asal Bau Bau, Sulawesi Tenggara itu.
"Kamu tadi ketemu teman-teman kamu enggak di luar? Mereka kayak gimana mau audisi? Pakai bedak enggak? Pakai lipstik enggak? Pakai baju yang benar enggak?," kata Iis seperti TribunJogja.com lihat di video yang dirilis KDI MNC TV.
Baca: Tanggapan Perwakilan KDI Soal Komentar Pedas Iis Dahlia pada Waode Sofia
Waode pun menjawab jika ia bertemu dengan teman-teman sesama peserta audisi lain.
Saat gadis 16 tahun itu membeberkan alasannya bahwa bajunya tertinggal di kampung, Beniqno langsung berkata "hah", antara terkejut dan bertanya.
Sedangkan Tri Utami langsung bertanya, "Serius mau ikut KDI?"
Ia kemudian meminta Waode agar mencari ataupun meminjam baju, agar penampilannya lebih baik.
Setelah itu, Waode dibantu Evi Masamba untuk mencari baju yang lebih baik dan juga riasan yang membuatnya semakin cantik.
Ia pun kembali ke ruang audisi dan diizinkan menyanyi dengan penampilan barunya.
Baca: Komentar Pedangdut Iis Dahlia Soal Jadi Juri Acara Pencarian Bakat
Video itu telah menimbulkan kritikan warganet.
Banyak yang beranggapan bahwa ajang pencarian bakat menyanyi tak seharusnya hanya fokus pada penampilan peserta, karena yang diutamakan adalah suaranya.
Tanggapan Iis Dahlia
Pada Grid.id, Iis meminta agar orang-orang melihat video lengkapnya dulu, baru berkomentar.
"Sekarang gini, hal yang biasa ketika orang membuat teaser atau cuplikan iklan (acara sebelum resmi tayang).”
“Makanya jangan suka berkomentar melihat cuplikan, satu cuplikan video gitu.”
"Kalau cuman lihat cuplikan video 'kamu keluar!' udin (udah) gitu doang gitu kan, dia enggak ngelihat dulu ke belakangnya mau seperti apa," sambung Iis.
Ia mengaku bila dirinya melakukan hal itu, karena ingin melihat keseriusan peserta.
"(Setelah dandan) dia masuk dengan kepercayaan diri, beda dong pada saat dia cuman gitu doang, kasihan," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan TribunJogja.com, Iis adalah juri dalam video tersebut, yang paling banyak jadi sasaran warganet untuk mengkritik.
Terkait hal itu, Iis mengaku sempat terpancing emosinya.
"Ada saya kemarin kepancing. Sialan nih ngomongin anak gue. Gue bilang, 'heh... lu datang ke tempat gue ya'. Itu gue kepancing," ujar Iis ditemui di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/7/2018), seperti dilansir Kompas.com.
Baca: Foto Penampilan Iis Dahlia Dulu dan Sekarang, Pangling?
Meskipun sempat terpancing emosinya, akhirnya Iis sadar bila warganet bukanlah orang yang tepat untuk diajak berdiskusi.
"Akhirnya gue sadar kalau ini orang bukan level gue buat berdiskusi," ungkapnya.
Penjelasan Manajemen KDI
Viralnya video pengusiran Waode Sofia itu membuat manajemen KDI angkat bicara.
Endah Hari Utari, Programming dan Acquisition Director MNCTV menjelaskan, rekaman yang menyebar itu bukanlah video utuh, sehingga menimbulkan komentar negatif dari berbagai pihak.
"Karena kami ingin mereka memang bertanggung jawab melakukan, kalau dilihat secara konteksnya itu kan bukan video menyeluruh. Itu kan dipotong dan menjadikan itu ramai," kata Endah saat ditemui di acara Welcoming Kontestan KDI di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (20/8/2018), seperti dilansir Tribun Timur.
Bila video itu dilihat secara menyeluruh kata Endah, maka akan terlihat tujuan baiknya.
"Jadi kesimpulan kami adalah teman-teman harus melihatnya secara utuh dan kontekstual. Karena tujuannya sama sekali enggak jelek," paparnya.
Endah mengungkapkan, manajemen KDI selalu melakukan evaluasi di setiap bagian, termasuk tahap audisi yang viral itu. (*)