Ratusan Siswa SD Joannes Bosco Berhamburan Menyelamatkan Diri dalam Simulasi Bencana

Upaya yang dilakukan oleh pihaknya sebagai sekolah siaga bencana ini yakni dengan mengenalkan mitigasi bencana kepada siswa, terutama pemahaman anak anak terkait bencana.

"Kita kenalkan dulu kepada siswa, nanti tindak lanjutnya sekolah akan melengkapi sarana prasarana tanggap bencana di sekolah. Masker harus sedia sewaktu waktu," lanjut Tri.

Sementara itu, HRD Manager YEU, Helena Sigit Widiastuti menuturkan, mitigasi bencana ini penting dikenalkan kepada para siswa sejak dini.

Terutama bagaimana siswa menghadapi bencana ketika sedang berada di sekolah.

"Memang ancaman potensi bencana bisa terjadi kapan saja ketika aktivitas berjalan di sekolah misalnya. Minimal anak bisa menyelamatkan diri, mereka tau harus bagaimana, sehingga bisa meminimalisir resiko," ucapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)