Ibadah Haji 2018
Ibadah Haji 2018 - Inilah 6 Lafaz Doa Tawaf Saat Menjalankan Ibadah Haji
Ibadah haji dilakukan dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Mekkah
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh Nabi Muhammad SAW, dan aku berlindung padaMu dari kejahatan dan minta perlindunganMu daripada yang diminta Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, aku mohon padaMu surga serta nikmatNya dan apapun yang dapat mendekatkan aku padaNya dari perkataan atau perbuatan ataupun amal. Dan aku berlindung padaMu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadaNya, baik ucapan, perbuatan ataupun amal.
Baca: Inilah Tempat-tempat Mustajab untuk Berdoa Ketika Melaksanakan Ibadah Haji
6. Doa Tawaf Putaran Kedua
Doa pada tawaf putaran kedua sama dengan doa tawaf putaran pertama kecuali pada doa dari rukun syami sampai rukun yamani:
Dari Rukun Syami sampai Rukun Yamani (putaran II)
اَللّٰهُمَّ إِنَّ هٰذَا اْلبَيْتَ بَيْتُكَ وَالْحَرَمَ حَرَمُكَ وَاْلأَمْنَ أَمْنُكَ وَالْعَبْدَ عَبْدُكَ وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدُكَ وَهٰذَا مَقَامُ الْعَائِذِبِكَ مِنْ النَّارِ فَحَرِّمْ لُحُوْمَنَا وَبَشَرَتَنَا عَلَى النَّارِ. اَللّٰهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا اْلإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ. اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِى الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ.
Ya Allah, sesungguhnya Baitullah ini rumahMu, Mesjid Al Haram ini MesjidMu, Negeri aman ini NegeriMu, Hamba ini hambaMu dan tempat ini adalah tempat orang berlindung padaMu dari neraka, maka peliharalah daging dan kulit kami dari neraka. Ya Allah, cintakanlah kami pada iman dan hiaskanlah hati kami dengan iman, bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat, dan durhaka, serta masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. Ya Allah, peliharalah aku dari azabMu di hari kelak Engkau membangkitkan hamba-hambaMu. Ya Allah, anugerahilah aku surga tanpa dihisab.
(Tribun Jogja/Hanin Fitria)