Sains
Blood Moon Terlama Abad Ini, Cobalah 5 Tips Memotret Gerhana Bulan ala Fotografer Profesional Ini
Gerhana bulan tersebut akan berlangsung selama 6 jam 14 menit, yakni mulai pukul 01.15 WIB hingga 06.00 WIB.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
Setelah mengetahui lokasi pastinya, carilah objek menarik yang nantinya akan disandingkan dengan Bulan di foto kita.
Objek itu bisa pohon, gereja, ataupun tanda-tanda menarik lainnya.
Foto yang dihasilkan pasti akan lebih berkesan dengan cara ini.
Baca: Tempat-tempat Ini Dapat Menyaksikan Fenomena Blood Moon pada 27 Juli Mendatang
3. Gunakan Lensa Tele Panjang
Menggunakan lensa telefoto membuat Bulan terlihat lebih fokus dan nampak seperti bola raksasa pada foto yang dihasilkan.
Lensa tele 70-200 mm bisa digunakan untuk memotret fenomena astronomi.
Namun, hasilnya akan semakin sempurna dengan lense tele 400mm.
Bila tidak mempunyai DSLR, kamera saku yang yang memiliki fungsi zoom juga dapat digunakan.
Namun menurut David, kamera smartphone tidak akan berguna karena sudut lensa yang lebar.
Baca: Selain Blood Moon Terlama, Bulan Ini Ada Fenomena Astronomi Opsisi Planet Mars
4. Perhatikan ISO dan Jangan Memakai Kecepatan Rana Rendah
David pernah memotret fenomena serupa dalam mode Eksposur Prioritas Aperture dan pengaturan ISO otomatis.
Dalam Prioritas Apertur, fotografer memilih bukaan lensa dan kamera secara otomatis, menyesuaikan kecepatan rana untuk mengimbanginya.
Memotret dengan lensa panjang, membuat setiap jenis goyangan kamera terlihat sangat jelas.
Padahal bila dilihat menggunakan lensa tele, Bulan bergerak sangat cepat melintasi langit.
Baca: Foto-foto Keren Gerhana Bulan Total Super Blue Blood Moon dari Berbagai Belahan Dunia
Bila kecepatan rana terlalu rendah, maka foto yang dihasilkan bisa goyang.