CPNS 2018

Penerimaan dan Pendaftaran CPNS 2018 Tak Melalui Portal Mandiri, Jalurnya Cuma Lewat Ini

Penerimaan dan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 dipastikan tidak melalui portal mandiri atau instansi.

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
BKN
Ilustrasi Penerimaan dan Pendaftaran CPNS 2018 

TRIBUNJOGJA.COM - Penerimaan dan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 dipastikan tidak melalui portal mandiri atau instansi.

Dikutip TRIBUNjogja.com siaran pers kominfo.go.id, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Iwan Hermanto mengatakan, mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan seleksi CPNS akan dilakukan secara terpusat atau terintegrasi.

Artinya, mekanisme itu berbeda dengan proses seleksi sebelumnya, mulai tahun ini seluruh pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya akan dilakukan melalui seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Semua proses itu akan diselenggarakan BKN selaku Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Selain perubahan dari proses seleksi, lanjut Iwan, pendaftaran CPNS akan dilakukan terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id, dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi.

Dengan perubahan mekanisme ini, diyakini Deputi Sinka BKN, alur pendaftaran CPNS akan lebih singkat sehingga memudahkan pelamar dalam pendaftaran satu pintu.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur, dalam jumpa pers di sela-sela acara Rakornas Pegawai tahun 2018 menjelaskan, penerimaan CPNS tahun ini dilakukan karena banyak pegawai yang pensiun.

"Ada sekitar 220.000 orang yang pensiun. Nah insyaallah dalam waktu dekat akan kita umumkan jumlah formasinya baik itu kementerian/lembaga (KL) atau pemerintah daerah, kabupaten/kota," jelas Asman di hadapan awak media, seperti dirilis BKN dalam sebuah video di akun Twitternya.

Namun, pemerintah tidak akan menerima sejumlah itu, karena akan memakai sistem minus gross atau pertumbahan yang minus.

Oleh karena itu, jumlah CPNS yang diterima akan kurang dari 220.000.

Di luar formasi teknis, pemerintah akan menambahkan formasi khusus untuk guru dan tenaga kesehatan.

Asman mengatakan, pemerintah membutuhkan lebih kurang 100.000 guru pada seleksi CPNS tahun ini, untuk mengurangi kekurangan tenaga pendidik.

Baca: Penerimaan CPNS 2018, Daftar CPNS Cuma Lewat Sscn.bkn.go.id Tak Ada Jalur Lain

Baca: Penerimaan CPNS 2018 Terbaru via BKN, Formasi Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Dicari

CPNS 2018
CPNS 2018 (BKN)

"Itu untuk menutupi kekurangan guru yang menurut data Kementerian Dikbud kekurangan 700.000-a guru untuk seluruh daerah," tambahnya.

Seleksi untuk penerimaan CPNS guru juga akan dilakukan secara bersamaan dengan formasi lain.

Tenaga di bidang kesehatan juga akan mendapat peioritas menurut Asman.

Namun, jumlahnya masih menunggu pengajuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan daerah.

"Kita menunggu dari Kemenkes yang pensiun berapa, kemudian permintaan dari daerah berapa. Kan ada Puskesmas baru," ujarnya.

Terkait dengan seleksi CPNS terintegrasi, Asman mengungkapkan beberapa alasannya, yakni agar tak terpecah-pecah dan dapat terkontrol. (TRIBUNjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved