Bisnis

Begini Tanggapan Pelaku Usaha Terkait Pelemahan Rupiah

Meskipun bahan baku naik, pihaknya sendiri mengaku belum menaikkan harga jual kepada konsumen.

Editor: Ari Nugroho
Kompas
Ilustrasi nilai tukar rupiah 

"Kalau secara langsung belum ada, karena kita ambil bahan baku kan langsung dari pedagang, meskipun ada beberapa pedagang yang impor, kenaikannya masih wajar lah," jelasnya.

Meskipun bahan baku naik, pihaknya sendiri mengaku belum menaikkan harga  jual kepada konsumen.

Hal tersebut dikarenakan, pihaknya ingin tetap menjaga daya beli masyarakat agar selalu stabil dan menyiasati kerugian ongkos produksi dengan penggunaan bahan baku secara lebih efisien.

Baca: Analisis Pakar Penyebab Rupiah Merosot ke Rp 14.420 per dollar AS

Hal yang sama juga diutarakan oleh General Manager Cikis Bakery Baleayu Group, Yudhiono, yang mengatakan bahwa industri kuliner dan bakery pun belum terdampak secara signifikan terkait pelemahan rupiah.

Meskipun ada sebagian bahan baku yang menggunakan produk impor, namun hal itu bukan untuk memproduksi menu utama dan hanya berpengaruh sedikit terhadap profit perusahaan.

"Seperti daging ya, mungkin berpengaruh, kita ada daging tapi bukan jadi menu pokok. Terasanya disitu aja, yang awalnya margin profitnya 20 persen, mau ngga mau ya harus terima berkurang," katanya.

Harga jual produk pun diakuinya belum mengalami kenaikan, karena pihaknya sendiri hanya memberlakukan kenaikan harga satu kali selama setahun.

Baca: Terdampak Pelemahan Kurs Rupiah, Toko Elektronik Naikkan Harga

"Jadi kita biasanya memperkirakan ada kenaikan harga bahan baku atau BBM nggak tahun ini, jadi kita udah tambah 10 persennya (harga jual produk-red), tujuannya untuk antisipasi, jadi tidak tiba-tiba menaikkan harga jika ada kenaikan bahan baku," jelasnya.

Kemudian untuk sektor otomotif, Marketing Daihatsu Branch Yogyakarta, Amin Hamzah mengatakan saat ini hanya ada satu unit mobil yang mengalami kenaikan harga yaitu Daihatsu Grand Max yang naik sebesar Rp2 juta.

Hal itu, kata Amin, sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir yang juga berdampak pada tingkat penjualan yang menurun. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved