SBMPTN 2018

Selasa 3 Juli, Hasil SBMPTN 2018 Diumumkan, Sistem Penilaian Tahun Ini Berbeda dari Sebelumnya

Selasa (3/7/2018) pukul 17.00 WIB, panitia akan mengumumkan hasil SBMPTN.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
ist
Ilustrasi: SBMPTN 2018 

TRIBUNJOGJA.COM - Buat kamu yang pada tanggal 8 Mei 2018 kemarin mengikuti seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), saat ini pasti sedang harap-harap cemas.

Selasa (3/7/2018) pukul 17.00 WIB, panitia akan mengumumkan hasil SBMPTN.

Untuk pengumuman peserta yang lolos dapat kamu lihat di sini http://pengumuman.sbmptn.ac.id, atau melalui 12 link mirror yang telah disediakan panitia.

Dilansir kompas.com, jumlah total pendaftar SBMPTN 2018 mencapai 844.474 orang.

Baca: Pengumuman SBMPTN UGM 2018, Link Sbmptn.ugm.ac.id Klik Disini

Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang hanya 797.023 orang.

Ujian masuk kelompok sains dan teknologi (saintek) tahun ini mencapai 326.137 orang.

Untuk kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum) diikuti 341.693 peserta.

Selain itu, sasih ada lagi satu kelompok ujian campuran yang mencapai 149.427 peserta.

Baca: Jadwal, Biaya dan Prosedur Ujian Mandiri di UNY dan 4 Kampus Negeri Lain di Jawa, Cek di Sini

Pelaksanaan tes SBMPTN dilakukan dengan dua cara, yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Untuk diketahui, sistem penilaian SBMPTN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Bila tahun-tahun kemarin jawaban benar akan diberikan skor 4 dan yang salah negatif (-1), maka tahun ini tak berlaku demikian.

Seperti dijelaskan di laman resmi SBMPTN, penilaian tahun ini menggunakan teori Tes Modern yang dikenal dengan Teori Respons Butir (Item Response Theory/IRT).

Baca: Link Resmi Pengumuman SBMPTN 2018, Cek Nama Kamu di Link Website Berikut Ini

Terori ini memperhitungkan karakteristik setiap soal, terutama tingkat kesulitannya, sehingga dapat membedakan kemampuan peserta.

Hasil penilaian yang diperoleh panitia sebagai berikut.

1. Jawaban yang benar akan diberi skor 1 dan yang salah atau tidak dijawab/kosong skor nol (0).

2. Panitia akan menganalisis karakteristik soal, di antaranya adalah tingkat kesulitan relatifnya terhadap soal yang lain.

Dengan menggunakan model matematika, akan diketahui tingkat kesulitan soal.

3. Karakteristik setiap soal yang diperoleh pada Tahap II digunakan untuk menghitung Skor setiap peserta.

Soal-soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang relatif lebih mudah.

Oleh karena itu meskipun dua siswa berhasil menjawab jumlah butir soal yang sama, tetapi skor akhirnya bisa saja berbeda, bergantung pada tingkat kesulitan soal yang berhasil dijawab.

Daftar 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik 2018

Hari ini, Selasa (3/7/2018), adalah pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Tak perlu berkecil hati buat kamu yang tidak lolos, karena jalan untuk belajar di perguruan tinggi masih terbuka luas.

Kamu bisa belajar di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bergengsi, yang bisa mengantarmu ke masa depan yang semakin cerah.

Bila bingung ingin kuliah di PTS mana, HAI telah merangkum 10 PTS terbaik tahun 2018, yang bersumber dari Kemenristekdikti, Webometrics, dan UniRank.

Penilaian Webometrics didasarkan pada data seperti Presence, Impact, Openness, dan Excellence.

Presence adalah jumlah halaman website (html) universitas dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari Google.

Impact adalah jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink), yang diterima oleh domain web universitas, yang tertangkap oleh mesin pencari Google.

Openness merupakan jumlah file dokumen, Microsoft Word dan Microsoft Powerpoint yang online/open di bawah domain website universitas, yang tertangkap oleh mesin pencari Google Scholar.

Excellence merupakan jumlah artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan, yang terindeks di Scimago Institution Ranking dan Google Scholar.

Adapun Kemenristekdikti menilai mutu pendidikan dari empat komponen di PTS bersangkutan, meliputi kualitas kelembagaan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.

UniRank yang dahulu bernama 4ICU (4 International Colleges and Universities) memiliki kriteria: terakreditasi, memiliki program setidaknya 4 tahun untuk S1 atau memiliki program pasca sarjana, serta memberikan format pembelajaran tradisional atau tatap muka.

Berikut adalah 10 PTS terbaik, sebagaimana dilansir HAI.

1. Universitas Bina Nusantara

Peringkat 48 Kemenristekdikti, 16 Webometrics, dan 15 UniRank

Lokasi: Jakarta, Tangerang, Bekasi

Jurusan Unggulan:

Teknik Industri
Sistem Komputer
Teknik Sipil
Teknologi informasi atau ilmu komputer.
Desain Komunikasi Visual
Tes masuk: 12 Mei - 21 Juni 2018 (Tergantung kampus dan jurusan)

2. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Peringkat 41 Kemenristekdikti, 20 Webometrics, dan 25 UniRank

Lokasi: Yogyakarta

Jurusan unggulan:

Hukum
Pendidikan Kimia
Ilmu Komunikasi
Tes masuk: 9 Januari - 4 Agustus 2018

3. Universitas Kristen Petra

Peringkat 30 Kemenristekdikti, 31 Webometrics, dan 42 UniRank

Lokasi: Wonocolo, Surabaya

Jurusan unggulan:

Teknik Informatika
Ilmu Komunikasi
Teknik Sipil
Tes masuk: Januari - Juni 2018

4. Universitas Muhammadiyah Malang

Peringkat 39 Kemenristekdikti, 34 Webometrics, dan 39 UniRank

Lokasi: Malang, Jawa Timur

Jurusan unggulan:

Matematika
Kedokteran
Teknik Informatika
Psikologi
Manajemen
Tes masuk: 21 Mei 2018 - 13 Juli 2018

5. Universitas Kristen Satya Wacana

Peringkat 36 Kemenristekdikti, 23 Webometrics, dan 55 UniRank

Lokasi: Salatiga, Jawa Tengah

Jurusan unggulan:

Akuntansi
Sistem Informasi
Ilmu Ekonomi
Tes masuk: 2 April - 16 Agustus 2018

6. Universitas Telkom

Peringkat 61 Kemenristekdikti, 25 Webometrics, dan 24 UniRank

Lokasi: Dayeuh Kolot, Bandung

Jurusan unggulan:

Teknik Elektro
Manajemen bisnis Telekomunikasi Informatika,
Teknik telekomunikasi
Desain Komunikasi visual
Tes masuk: 2 Mei - 29 Juni 2018

7. Universitas Katolik Parahyangan

Peringkat 34 Kemenristekdikti, 36 Webometrics, dan 65 UniRank

Lokasi: Bandung

Jurusan unggulan:

Hubungan Internasional
Arsitektur
Hukum
Filsafat
Tes masuk: 9 Mei - 27 Juli 2018

8. Universitas Surabaya

Peringkat 31 Kemenristekdikti, 52 Webometrics, dan 49 UniRank

Lokasi: Surabaya

Jurusan unggulan:

Akuntasi
Manajemen
Desain/Multimedia
Psikologi
Tes masuk: 31 Mei - 4 Juli 2018

9. Universitas Sanata Dharma

Peringkat 32 Kemenristekdikti, 50 Webometrics, dan 50 UniRank

Lokasi: Sleman, Yogyakarta

Jurusan unggulan:

Sastra Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris,
Filsafat
Tes masuk: 22 - 31 Mei 2018

10. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Peringkat 87 Kemenristekdikti, 30 Webometrics, dan 71 UniRank

Lokasi: Jakarta Selatan

Jurusan unggulan:

Ekonomi dan Bisnis
Psikologi
Akuntasi
Ilmu Komunikasi
Tes masuk: 30 April - 7 Agustus 2018. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved