Sleman
Festival of Light Tampilkan Air Mancur Menari Teknologi Terbaru
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dan PT Taman Pelangi kembali menggelar Festival of Light di Gardu Pandang Kaliurang selama 44 hari penuh
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Siti Umaiyah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Memasuki libur Lebaran dan libur panjang anak sekolah, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dan PT Taman Pelangi kembali menggelar Festival of Light di Gardu Pandang Kaliurang selama 44 hari penuh.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, dalam festival kali ini, pengunjung akan dimanjakan oleh Dancing Fountain atau air mancur menari berteknologi terbaru yang berasal dari Cina.
Sigit Iwan Setiawan, selaku Staf Taman Pelangi menuturkan, festival of light tahun ini bertema Jurasic Lantern yang tidak hanya menampilkan taman lampion dengan berbagai warna dan bentuk, namun juga menghadirkan pertunjukan air mancur menari selama 15 menit.
Baca: Festival of Light Kaliurang 2018 Akan Ramaikan Masa Libur Lebaran
"Untuk Dancing Fountain kita pakai fitur The New Dancing Content. Berbeda dengan tahun lalu. Untuk perbedaannya ada permainan tari air. Apinya bisa menari di atas air," jelasnya pada Senin (11/6/2018) malam.
Di hari biasa, dancing fountain diadakan sebanyak 3 kali, yakni di jam 19.00, 20.00, dan 21.00. Untuk weekend, dancing fountain diadakan sebanyak 4 kali.
"Air mancur menari weekend kita adakan 4 kali, yakni di jam 19.00, 20.00, 21.00 dan 22.00. Untuk weekend kita buka sampai jam 11 malam. Untuk luas Gardu Pandang yang memiliki luas hampir 2,5 hektar." terangnya.
Berkenan dengan tiket masuk, di weekday dikenakan tarif sebesar Rp. 25.000.
Sedangkan di weekend, dikenakan tarif sebesar Rp. 30.000.
"Kita sudah buka dari tanggal 9 Juni 2018. Nanti sampai 22 Juli 2018. Ini kan momen lebaran bareng dengan libur panjang anak sekolah. Jadi, kita adakan lebih panjang," terangnya.
Baca: Dishub Sleman Akan Perbaiki Lampu Penerangan di Simpang Gamping
Untuk lokasi Gardu Pandang yang beradius 7 kilometer dari Gunung Merapi, Sigit mengatakan sejauh ini masih aman dan telah mendapatkan persetujuan dari BPPTKG yang juga terkait dengan status Merapi yang waspada.
"Dari BPPTKG juga menginjikan. Untuk keamanan kita juga sudah siapkan semua sebagai langkah antisipasi. Nanti warga sekitar yang akan mengatur parkir dan bisa berjualan makanan di food court yang telah disediakan," jelasnya.
Dengan semakin panjangnya libur lebaran yang berbarengan dengan libur sekolah, Sigit berharap banyak pengunjung yang datang.
"Harapannya lebih rame dari tahun sebelumnya, berbarengan dengan libur panjang sekolah," terangnya.
Leni Andriani warga Sleman yang datang bersama suami dan anaknya yang masih balita mengaku tidak menyangka bisa menyaksikan dancing fountain saat berkunjung ke Festival of Light.
Baca: Festival Of Light akan Kembali Digelar di Gardu Pandang Kaliurang
