Sleman

Festival Of Light akan Kembali Digelar di Gardu Pandang Kaliurang

Festival Of Light yang rutin diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dan PT Taman Pelangi akan hadir kembali

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Tantowi Alwi
Ilustrasi: Festival of Light di Kaliurang, Minggu (31/12/2017) 

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Siti Umaiyah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Festival Of Light yang rutin diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dan PT Taman Pelangi akan hadir kembali di Gardu Pandang Kaliurang, Pakem, Sleman.

Festival yang menampilkan spectacular the new dancing fountain atau air mancur menari, taman lampion yang luas wahana permainan, serta stand kuliner yang bermacam tersebut, akan hadir selama 44 hari, yakni pada 9 Juni-22 Juli 2018.

Sigit Iwan selaku staf PT Taman Pelangi menuturkan, dalam festival kali ini akan menghadirkan air mancur menari dengan fitur teknologi baru yang berasal dari Cina.

"Saat ini sudah 90%, lampion, wahana permainan, dancing fountain juga sudah terpasang. Tinggal kita aplikasikan air, nanti sudah bisa jalan," terangnya, Selasa (5/6/2018).

Baca: Ini Alasan Pengunjung Rayakan Malam Tahun Baru di Festival of Light Kaliurang Sleman

Untuk tiket masuk, Sigit menerangkan untuk weekday dihargai Rp. 20.000 dan untuk weekend seharga Rp. 30.000.

"Kebetulan momen libur Lebaran dan Sekolah ini berbarengan. Kami harapkan bisa ramai. Namun, even ini juga berbarengan dengan adanya status Merapi yang waspada. Namun, dari BPPTKG mengatakan kalau lokasi Gardu Pandang aman. Makanya festival ini diperbolehkan," terangnya.

Berkaitan dengan antisipasi adanya Erupsi, Sigit menerangkan pihaknya akan menyiapkan sarana dan prasarana.

Baik berhubungan dengan tim evakuasi, mobil evakuasi, jalur evakuasi, maupun yang lainnya.

"Untuk tenaga relawan, koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman terkait standar harus berapa, harus menyediakan apa saja, dan bagaimana-bagaimananya. Kita ikut BPPTKG terkait status Merapi yang memang aman," terangnya.

Sudarningsih, selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengungkapkan, Festival masih bisa dilaksanakan.

Hal tersebut mengacu pada Instruksi BPPTKG yang mengatakan radius aman adalah lebih dari 3 kilometer.

Baca: Rayakan Malam Tahun Baru di Festival of Light Kaliurang, Sleman

"Kaitannya dengan status Merapi, kami mengacu pada instansi yang berwenang. Dari BPPTKG mengatakan jika untuk aktivitas di Kaliurang masih aman. Jadi festival ini masih bisa dilaksanakan. Ini sudah kali ke 5, banyak sekali peminatnya," terangnya.

Sudarningsih melihat, Festival of Light akan bisa menghadirkan wisatawan yang bisa membantu perekonomian masyarakat setempat.

"Kami sangat mendukung, di Kaliurang sangat kurang untuk even malam harinya. Sedangkan kita tahu sendiri Kaliurang banyak diminati oleh wisatawan. Kita harapkan, dengan festival ini bisa menghadirkan wisatawan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yang mana masyarakat punya peluang berjualan, ataupun parkir," ungkapnya.

Joko Supriyanto, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengatakan, untuk festival masih bisa dilaksanakan, karena memang posisi Gardu Pandang Kaliurang yang dalam status aman.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved