Demam Berdarah

EDP Yogya Terus Berupaya Mengurangi Kematian yang Disebabkan Oleh Nyamuk

EDP Yogya Terus Berupaya Mengurangi Kematian yang Disebabkan Oleh Nyamuk

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Noristera Pawestri
EDP Yogya bersama Dinkes DIY dan Dinkes Kota Yogyakarta saat menggelar jumpa pers terkait dengan capaian program EDP,Jumat (8/7/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM - Eliminate Dengue Project (EDP) Yogya yang merupakan bagian dari World Mosquito Program (WMP) terus berupaya untuk mengurangi kematian yang disebabkan oleh nyamuk.

Peneliti utama EDP Yogya, Prof Adi Utarini EDP Yogya mengatakan, sebagai bagian dari WMP, EDP Yogya mengambil peran dalam inisiatif global dalam upaya mengurangi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, salah satunya adalah infeksi dengue yang dibawa oleh Aedes Aegypti.

"Upaya tersebut menggunakan bakteri alami Wolbachia yang  terdapat pada sebagian besar serangga," papar Prof Adi pada Jumat (8/7/2018).

Wolbachia terbukti mampu menghambat  perkembangan virus dengue di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti.

Pihaknya juga telah selesai melakukan penitipan ember berisi telur nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia di 50 wilayah di Kota Yogyakarta.

"Tujuan akhir penelitian ini untuk melihat dampaknya pada penyakit DBD," imbuhnya saat menggelar jumpa pers di Ruang Humas UGM.

Ia berharap tahun 2019 pihaknya bisa menunjukkan seberapa jauh dampak intervensi ini terhadap penurunan kasus DBD.

"Meski ke depan kami berharap Wolbachia dapat menangani penyakit Iainnya, tapi saat ini kami fokus dengan DBD," Ianjut Prof Adi. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved