DIY

Kenaikan Harga Daging Ayam Jadi Perhatian Khusus TPID DIY

Permintaan daging ayam yang cenderung rendah pada awal Ramadan, terus mengalami peningkatan jelang lebaran.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Suasana jumpa pers oleh TPID DIY, terkait kondisi harga kebutuhan pokok jelang lebaran, di Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (7/6/2018). 

Menurutnya, masih banyak faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi siklus tersebut.

"Misalnya karena faktor pelarangan vaksin, kemudian pakan ternak, hingga distribusi. Jadi, kenaikan harga bukan karena satu komponen saja. Tapi, yang dominan memang karena faktor permintaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Arofah merasa saat ini DIY belum perlu mendatangkan stok daging ayam dari luar daerah.

Pasalnya, berdasar data kumulatif yang dikumpulkan pihaknya, kebutuhan 5.800 ton daging ayam sampai dengan akhir Juni nanti, masih memenuhi.

"Ketersediaan stok masih ada 6.030 ton untuk daging ayam, sedangkan kebutuhan kita sekitar 5.800 ton. Jadi, masih ada sisa kurang lebih 230 ton, sampai dengan akhir Juni mendatang," ungkapnya.

"Apalagi, di DIY ada perusahaan besar, di RPA Saliman itu per harinya memotong 50 ribu ekor. Kita sudah ada komitmen, supaya distribusinya ke DIY dulu, biar tidak kekurangan," pungkas Arofah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved