Soccer Style
Ismail Haris Berjodoh dengan PSIM
Ia juga merasa cocok dengan PSIM, bukan hanya soal permainan sepakbola, faktor di luar lapangan dirasa sangat menunjang perjalanan karirnya
Penulis: ang | Editor: Ari Nugroho
Terlebih menurutnya persaingan di tubuh PSIM sangat sehat.
Ia melihat tim pelatih tidak membedakan antara pemain lama maupun baru, namun lebih melihat kemampuan dan kesiapan pemain.
Alasan inilah pula yang membuatnya merasa diterima di tim dan tidak ditemuinya di klub-klub yang ia bela sebelumnya.
“Jadi tidak ada istilah siapa yang lebih dekat dengan pelatih. Justru kembali kepada masing-masing pemain untuk menunjukkan peforma terbaiknya, termasuk saya,” ujar mantan striker Persiba Balikpapan ini. (TRIBUNJOGJA.COM)