Kulonprogo
Hasto Akui Perbup THR Kades/Perades Berpotensi Timbukan Iri
Hadirnya Perbup itu menurut Hasto dimaksudkan untuk memberi penghargaan kepada kades dan perangkatnya.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
Namun ia menegaskan ada garis ketugasan yang berbeda antara kades berikut perangkat desa dan anggota BPD.
Perangkat desa adalah masyarakat sipil dengan tugas keseharian yang melekat sedangkan anggota BPD tidak bertugas secara rutin tiap harinya dan membawa aspirasi masyarakat.
Baca: Pilkades Serentak Harus Tanpa Money Politic
"Itu harus ada kedewasaan untuk menyikapinya. Di masyarakat memang mudah terjadi jealous, jadi perlu kedewasaan untuk menyikapinya. Ini penting sekali," kata Hasto.
Hadirnya Perbup itu menurut Hasto dimaksudkan untuk memberi penghargaan kepada kades dan perangkatnya.
Sekaligus juga untuk memacu pemerintah desa lebih berinovasi membuat layanan dan meningkatkan kinerjanya.
Ia berharap jajaran pemerintahan desa ke depannya bisa lebih giat lagi berinovasi dan menggenjot pendapatan desa.
Misalnya, dengan mengembangka unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga ada pendapatan asli desa yang bisa dihasilkan.
Ia juga berpesan agar penyusunan anggaran dilakukan dengan secermat mungkin.
"Kalau ada masalah yang muncul, misal anggaran tidak cukup karena batas persentase antara belanja riil, belanja langsung, dan lainnya, silakan didiskusikan," kata Hasto.(TRIBUNJOGJA.COM)