Nasional
Kembali Diserang Isu Soal Wanita, Ini Sederet Fakta Anggota DPR Gerindra Aryo Djojohadikusumo
Bila sebelumnya Fadli Zon yang diserang dan dengan tegas dikatakan bahwa itu kabar hoax, kini giliran Aryo Djoyohadikusumo diserang.
Penulis: say | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Politisi Gerindra kembali diserang dengan persoalan seputar wanita.
Bila sebelumnya Fadli Zon diserang melalui kedekatannya dengan wanita dan sudah ditegaskan oleh Fadli itu merupakan berita hoax dan akan menempuh jalur hukum, kini giliran Aryo Djojohadikusumo, yang diterpa kabar miring dengan wanita.
Di dunia maya, beredar video pria yang disebut-sebut mirip Aryo, sedang bersama dua wanita di dalam sebuah ruangan.
Si pria dan seorang wanita melakukan adegan, sementara satu wanita lainnya diminta untuk merekam.
Sejak kabar ini viral, kata kunci 'Aryo Djojohadikusumo' pun menjadi yang paling banyak dicari di Google.
Berikut sejumlah fakta tentang Aryo, seperti TribunJogja.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Pernah Tersandung Kasus Serupa
Pada tahun 2017 lalu, Aryo juga pernah diserang kasus demikian.
Foto pria mirip dirinya saat bersama dua wanita beredar viral.
Setidaknya ada empat foto syur yang dikait-kaitkan dengan Aryo.
Aryo pun membantah dengan tegas bahwa pria yang ada di foto itu adalah dirinya.
Gerindra juga memberikan klarifikasi bahwa pria yang ada di foto bukanlah kadernya.
2. Masih Lajang Saat Terpilih Menjadi Anggota DPR
Aryo merupakan anggota DPR RI untuk periode 2014-2019.
Ia bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.
Saat kampanye, ia memperoleh 53.268 suara dari Dapil DKI Jakarta III, menghabiskan dana kampanye mencapai Rp 8,6 miliar.
Tahun 2014 lalu saat terpilih menjadi anggota legislatif, Aryo masih berstatus lajang.
3. Keponakan Prabowo
Aryo merupakan putra sulung dari Hasyim Djojohadikusumo.
Hasyim sendiri adalah adik dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra.
Di Gerindra, Hasyim menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.
Aryo aktif di Gerindra sejak 2010, dengan mendirikan organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR).
4. Pebisnis
Aryo lahir dari keluarga pebisnis.
Setelah lulus kuliah di London, Aryo mendirikan bisnis sendiri yang bergerak di bidang mobile advertising, trading, pertambangan, pertanian dan perkebunan.
Namun di kemudian hari, ia diajak ayahnya untuk mengembangkan bisnis keluarga.
Di situ lah ia belajar bagaimana ayahnya mengembangkan usahanya, sehingga menjadi berhasil.
5. Berusia 35 Tahun
Aryo lahir pada 25 April 1983.
Ia merampungkan pendidikan S1 dari University of Durham, United Kingdom (2004), lalu melanjutkan S2 di Southeast Asian Studies, University of London School of Oriental and African Studies, United Kingdom (2008).
Aryo sempat kuliah di jurusan arkeologi selama satu semester di London, tetapi akhirnya memilih untuk mengambil jurusan bisnis. (*)