UNY
Intel Ajak Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Incar Karir di Dunia Gaming
Intel ajak mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta lihat peluang karir di dunia gaming.
Penulis: Rizki Halim | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Perusahaan raksasa yang berkutat di bidang teknologi, Intel, Kamis sore (24/5/2018) menyelenggarakan workshop karir di Universitas Negeri Yogyakarta.
Workshop di Universitas Negeri Yogyakarta kali ini adalah bagian dari gerakan kampanye Intel dengan tajuk #MulaiSuksesmu, yang ditujukan untuk menginspirasi mahasiswa milenial untuk memanfaatkan teknologi dalam mengubah passion dan aspirasi mereka menjadi karir yang sukses.
Pada workshop kali itu, Intel mendorong mahasiswa untuk mampu memanfaatkan teknologi dalam mengeksplorasi peluang karir di dunia gaming, sebuah bidang yang terbilang menjanjikan karena saat ini sedang berkembang pesat dan diminati oleh kalangan milenial.
Meski dipandang sebelah mata, namun nyatanya saat ini justru banyak orang menggantungkan hidupnya dengan gaming sebagai sumber panghasilannya.
Sebuah studi oleh Newzoo1 menemukan bahwa Indonesia menjadi pasar gaming terbesar kedua di Asia Tenggara.
Setidaknya sektor gaming mencatat pendapatan US$ 880 juta tahun lalu, dengan 43,7 juta pemain aktif hingga tahun 2017.
Saat ini sendiri, pemerintah Indonesia juga sudah mengakui potensi dari sektor gaming dengan diselenggarakannya pertandingan eSports di Asian Games 2018 mendatang.
“Tujuan kami adalah membantu para milenial untuk mengeksplorasi peluang karir di bidang yang non-konvensional namun menjanjikan, yaitu gaming. Salah satu indikasi bahwa bidang ini berkembang pesat adalah meningkatnya jumlah gamer profesional dan perusahaan yang berpartisipasi dalam turnamen berskala internasional,” kata Anna Torres, Marketing Director, Intel ANZ & South East Asia.
Yogyakarta dipilih sebagai tempat dilaksanakannya gaming workshop, karena Yogyakarta merupakan kota pelajar yang dinamis dan memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak di bidang gaming.
Banyak mahasiswa telah menjadi bagian dari berbagai komunitas gaming yang bermunculan di Yogyakarta.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes, menuturkan bahwa gaming mencerminkan bagaimana karir di masa depan akan semakin digital.
“Tanggung jawab kami sebagai universitas adalah mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kecerdasan digital mereka sehingga mereka dapat mengubah passion menjadi sebuah karir mulai dari kuliah,” julas Sumaryanto.
Tidak hanya Yogyakarta, Intel juga menggelar workshop serupa di 24 universitas di delapan kota, antara lain, Solo, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, dan Bogor. (tribunjogja)