Aktivitas Merapi

Letusan Freatik yang Terjadi Hari Ini Disertai dengan Gempa Vulkano Tektonik

Erupsi freatik Gunung Merapi kembali terjadi pada Rabu (23/5/2018) pagi, tepatnya pada pukul 03.31.

Penulis: Rizki Halim | Editor: Ari Nugroho
ist/twitter
Visual Merapi dari Pos PGM Babadan. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Erupsi freatik Gunung Merapi kembali terjadi pada Rabu (23/5/2018) pagi, tepatnya pada pukul 03.31.

Letusan freatik kali ini memiliki durasi kejadian selama 4 menit dan tinggi kolom letusan setinggi 2000 meter, dengan arah letusan ke arah Barat Daya.

Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso menjelaskan, letusan kali ini memiliki karakteristik tang berbeda dengan letusan freatik yang terjadi sebelumnya.

"Dibandingkan letusan sebelumnya, letusan tadi jedanya justru tambah panjang, karena lebih dari 1 hari," jelas Agus, Rabu pagi.

Baca: Erupsi Freatik Masih Terjadi, Status Merapi Tetap Waspada

Namun, ditambahkan Agus, meskipun secara interval jarak letusan terbilang cukup panjang, namun yang juga menjadi perhatian adalah terjadinya gempa seiring dengan terjadinya letusan.

"Kegempaan ini relatif tinggi karena kita mendapati adanya gempa vulkano tektonik yang menandakan ada akumulasi tekanan yang lebih besar," imbuhnya.

Gempa vulkano tektonik sendiri diakibatkan karena adanya batuan yang pecah dikarenakan adanya tekanan yang besar dari Gunung Merapi.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved