Aktivitas Merapi
Hujan Abu di Magelang, Masker Didistribusikan kepada Masyarakat dan Pelajar Sekolah
Masker langsung dibagikan kepada masyarakat dan pelajar sekolah di Desa Dukun dan wilayah Kecamatan Dukun
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama BPBD Kabupaten Magelang, Pemerintah Desa Dukun, OPRB, jajaran TNI serta relawan membagikan masker kepada masyarakat dan pelajar sekolah di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang yang menjadi wilayah terdampak hujan abu dari letusan freatik Gunung Merapi, Rabu (23/5/2018) pagi tadi.
Sekretaris Desa Dukun, Yudo Wasito, mengatakan, paska hujan abu yang terjadi Rabu pagi hari tadi, masker langsung dibagikan kepada masyarakat dan pelajar sekolah di Desa Dukun dan wilayah Kecamatan Dukun.
Masker yang dibagikan berjumlah kurang lebih 10 ribu buah.
"Masker dibagikan kepada masyarakat dan pelajar sekolah di wilayah Desa Dukun dan sekitarnya oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Magelang, Pemdes Dukun, termasuk OPRB dan relawan. Sasarannya masyarakat dan pelajar sekolah," kata Yudo, Rabu siang.
Yudo mengatakan, selain pembagian masker, pembersihan jalan dari material abu pun dilakukan dengan menyemprotkan air.
"Kami juga bersihkan jalan dengan semprot air agar tidak ada yang tergelincir karena licin," ujarnya.
Baca: Jangkauan Abu Letusan Freatik Merapi Pagi Ini Sejauh 25 Kilometer
Dikatakannya, dampak dari letusan freatik pada 03.31 WIB pagi tadi memang membawa material abu dalam jumlah sedikit.
Namun durasi hujan mencapai dua jam setengah, membuat lapisan abu yang terendap di jalan semakin tebal.
Hujan abu pun hanya turun di tujuh desa di Kecamatan Dukun.
"Awal itu pukul 04.00 WIB, durasi hujan lama, jam 06.30 baru selesai. Sebenarnya hujan abu tipis tidak terlalu tebal, tetapi durasi lama, maka akhirnya menebal," ujar Yudo.
Meskipun terjadi hujan abu yang cukup lama, hal ini tidak menganggu aktivitas masyarakat.
Warga tetap beraktivitas seperti biasa. Kegiatan belajar mengajar di sekolah pun tetap dilaksanakan.
"Aktivitas seperti biasa, sekolah juga masih masuk. normal kegiatan belajar mengajar," katanya.
Baca: Erupsi Freatik Masih Terjadi, Status Merapi Tetap Waspada
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Dukun, Yazid Aiman Fikri, mengatakan, adanya hujan abu tersebut, hingga kini baru mendapatkan bantuan berupa masker yang telah diterima