BPPTKG Terus Meneliti Kemungkinan Terjadinya Letusan Magmatik

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hingga hari ini, Gunung Merapi terhitung sudah beberapa kali melakukan erupsi freatik.

Atas terjadinya letusan freatik yang cukup berdekatan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terus meneliti apakah nantinya letusan magmatik akan menyusul letusan freatik tersebut.

"Ada kemungkinan ke arah situ (magmatik) tapi kita perlu analisa material, sampai sekarang belum ada hasilnya yang meyakinkan bahwa material abu yang dihasilkan menunjukan akan terjadi magmatik," urai Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, Rabu (23/5/2018).

Baca: Letusan Freatik yang Terjadi Hari Ini Disertai dengan Gempa Vulkano Tektonik

Material yang menunjukan bahwa Gunung Merapi memiliki kemungkinan untuk terjadi letusan magmatik, adalah dengan adanya kandungan kaca pada abu yang dikeluarkan pada letusan freatik.

Sementara itu, morfologi Gunung Merapi juga tidak menunjukan adanya perubahan, dan letusan freatik kali ini justru memberi dampak yang relatif lebih kecil dibandingkan tahun 2013 lalu.

Baca: Erupsi Freatik Masih Terjadi, Status Merapi Tetap Waspada

"Relatif tidak berubah, tidak ada peubahan yang signifkan, jika dibadingkqn pada 2013, kali ini relatif lebih kecil," imbuhnya.

Namun demikian, meskipun terbilang lebih kecil, BPPTKG tetap mengimbau untuk tetap mewaspadai letusan freatik yang terjadi.

"Perlu tetap diwaspadai karena letusan ini terjadi lebih intensif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," pungkas Agus.(TRIBUNJOGJA.COM)