Inilah Legenda Sembilan Penunggu Gunung Merapi, dari Pasukan Lelembut Hingga Pimpinan Para Dedemit

Eyang Merapi – begitu warga lereng Merapi menyebutnya – menugaskan makhluk halus yang disebar di berbagai arah guna menjaga keselarasan alam

Editor: Mona Kriesdinar
IST
Kolom asap vertikal Jumat (11/8/2018) pagi ini terlihat dari puncak Gunung Merapi. 

Eyang Megantara. Pimpinan setan di pucuk gunung, bertugas menjaga keseimbangan cuaca.

Konon, dedemit ini berkendaraan kuda terbang melayang di atas gunung dan sesekali memperlihatkan diri kepada penduduk.

Itu sebabnya perlengkapan sesaji labuhan Keraton Yogya, kadang perlu mempersembahkan pakaian kuda yang terkenal disebut Kiai Cekatak.

Kiai Wola-Wali. Dedemit penjaga teras keraton Merapi.

Kiai Sapuangin. Pimpinan roh halus khusus mengatur arah dan lambat cepatnya deru angin gunung.

Eyang Sapujagad. Dia adalah pemuka makhluk halus penunggu kawah Merapi sekaligus kunci penentu meletus tidaknya gunung.

Maka demi keselamatan raja dan ketenteraman rakyat Mataram, setiap tahun Keraton Yogyakarta mengadakan ritual labuhan yang ditujukan kepada Eyang Sapujagad berikut bawahannya seperti Kiai Kucing Wesi, Branjang Kawat dan lain-lain.

Demikian sembilan tokoh makhluk halus penghuni Merapi menurut keyakinan penduduk. Jelas mereka tak tampak mata, tapi betul-betul diyakini ada bukan dalam konsep semata. Boleh percaya, tidak pun tak dilarang. (intisari-online)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved