Awas! Jangan Terpancing Isu Hoax Letusan Gunung Merapi

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing pada isu-isu mengenai letusan Gunung Merapi yang tak jelas sumbernya

Editor: iwanoganapriansyah
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri K
Aktivitas Gunung Merapi mulai mereda setelah terjadi letusan freatik terakhir yang terjadi pada Selasa (22/5/2018), pada pukul 01.47 WIB dini hari tadi. 

BNPB memperkirakan jumlah pengungsi terus bertambah. Sutopo menegaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat telah mendistribusikan bantuan dan masih melakukan pendataan.

"BNPB terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD, baik di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengantisipasi letusan dan kenaikan status Waspada," kata Sutopo.

BNPB dan pihak-pihak terkait juga terus melakukan pendataan jumlah penduduk yang berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB 3).

Kondisi terkini kawah Gunung Merapi terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Selasa (22/05/2018)
Kondisi terkini kawah Gunung Merapi terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Selasa (22/05/2018) (Tribun Jogja/ Alexander Ermando)

4 Letusan Freatik

BNPB mencatat telah terjadi 4 kali letusan freatik disertai suara gemuruh sejak Senin hingga Selasa (22/5/2018) pukul 03.30 WIB.

Keempat letusan freatik itu adalah:

- Tanggal 21/5/2018 pukul 01.25 WIB, durasi 19 menit, ketinggian kolom letusan 700 meter

- Pada pukul 09.38 WIB, durasi 6 menit, ketinggian kolom letusan 1.200 meter

- Pada pukul 17.50 WIB durasi 3 menit, ketinggian kolom letusan tidak teramati

- Pada tanggal 22/5/2018 pukul 01.47 WIB durasi 3 menit ketinggian kolom letusan 3.500 meter. (Dylan Aprialdo Rachman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Letusan Freatik Gunung Merapi, BNPB Imbau Masyarakat Tak Terpancing Hoaks"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved