Aktifitas Merapi

Terkena Dampak Hujan Abu Vulkanik, Bandara Internasional Adisutjipto Lakukan Runway Closed

Terkena dampak hujan abu vulkanik, Bandara Internasional Adisutjipto lakukan runway closed.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/SAIFUL BAHRI
Suasana di Bandar Udara Internasional Adisutjipto di Yogyakarta, Selasa (7/11/2017). Sempat ditutup karena migrasi burung-burung. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM - Otoritas Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta memutuskan untuk melakukan runway closed usai terjadi hujan abu vulkanik akibat erupsi freatik Gunung Merapi, Jumat(11/5/2018).

Penutupan runway dilakukan pada pukul 10.25-11.100 Wib dan 11.10-11.40 Wib sesuai dengan NOTAM B356518.

Penutupan runway tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diingikan akibat hujan abu vulkanik.

Setelah melakukan penutupan beberapa jam,Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dibuka kembali pada pukul 14:17 WIB.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, clear area perlu dilakukan mengingat keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama.

"Benar adanya bahwa kami melakukan runway closed siang ini. Hal ini kami lakukan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan penerbangan mengingat adanya hujan abu vulkanik akibat erupsi freatik Gunung Merapi yang mengarah ke Selatan-Barat daya hingga di lingkungan sekitar bandara," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya perlu memastikan clear area terlebih dahulu, baru kemudian operasional penerbangan dapat kembali dijalankan

Ditambahkannya, atas pelaksanaan runway closed ini, terdapat delapan penerbangan holding on ground, satu penerbangan return to based yaitu Batik Air ID 7531 kembali ke Halim Perdana Kusuma dan 16 penerbangan maskapai Garuda dan Air Aisa cancel flight baik dari dan ke Yogyakarta.

"Saat ini operasional penerbangan sudah berjalan normal kembali sesuai dengan NOTAM B356818 yaitu pada pukul 14:17 WIB. Untuk penerbargan holding on ground telah berangkat seluruhnya," kata dia.

Pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi terkait aktivitas penerbangan pasca penutupan tersebut, khususnya terkait pelayanan terhadap penumpang di bandara.

"Bersama dengan seluruh pihak terkait, kami akan terus berkoordinasi dan melakukan monitor bersama terhadap perkembangan kondisi aktivitas erupsi freatik Gunung Merapi," terangnya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved