Aktivitas Merapi
Seperti Inilah Penampakan Kawah Merapi Pasca Erupsi Freatik Jumat Pagi
Gunung Merapi mengalami erupsi freatik pada Jumat (11/8/2018) pagi ini. Berikut rilis resmi dari BPPTKG terkait erupsi ini
TRIBUNJOGJA.com, SLEMAN - Gunung Merapi mengalami erupsi freatik pada Jumat (11/8/2018) pagi ini.
BPPTKG melalui akun twitter resminya melaporkan bahwa kolom asap erupsi freatik ini mencapai ketinggian 5500 meter.
Baca juga:
Merapi Mengalami Erupsi Freatik, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Terjadi Hujan Abu di Kinahrejo Pasca Erupsi Freatik Merapi Jumat Pagi
BPPTKG : Merapi Mengalami Erupsi Freatik dengan Kolom Asap Setinggi 5500 Meter
Berikut siaran pers resminya :
1. Telah terjadi erupsi Gunungapi Merapi pada tanggal 11 Mei 2018 pukul 7:40 WIB dengan durasi kegempaan 5 menit. Ketinggian kolom erupsi mencapai 5500 m di atas puncak. (1)
2. 8.54 Erupsi yang terjadi bersifat freatik (dominasi uap air). Erupsi berlangsung satu kali dan tidak diikuti erupsi susulan. Sebelum erupsi freatik ini terjadi, jaringan seismik G. Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan. (2)
3. 8.54 Namun demikian, sempat teramati peningkatan suku kawah secara singkat pada pukul 6:00 WIB (sekitar 2 jam sebelum erupsi). Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. (3-Habis)
Pasca erupsi, BPPTKG merilis pantauan visual kondisi kawah Gunung Merapi.
Adapun, pasca erupsi ini, terpantau hujan abu turun di beberapa lokasi semisal satu diantaranya di Kinahrejo.