Pos Polisi UIN Dibakar
AMAN Mendorong Pihak Kepolisian Menuntaskan Kasus Kericuhan di Simpang Tiga UIN
Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme (AMAN) sore ini (2/5/2018) melakukan aksi unjuk rasa
Penulis: Rizki Halim | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme (AMAN) sore ini (2/5/2018) melakukan aksi unjuk rasa, menyusul kericuhan yang sore kemarin terjadi di Pos Polisi UIN.
Dalam aksi yang cukup singkat tersebut, mereka melontarkan beberapa tuntutan yang bertujuan agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
Tuntutan tersebut antara lain mendesak pihak berwajib mencari dalang kerusuhan, meningkatkan kewaspadaan terhadap anacaman keributan, serta mengimbau para pelaku agar dapat menjadi masyarakat yang santun.
"Kami menyesalkan dan mengecam kejadian yang terjadi sore kemarin, kami juga meminta polisi mengusut tuntas siapa dalang yang bertanggung jawab" kata Juru Bicara AMAN, Agung Budyawan.
Baca: FERAYI Mengutuk Keras Tindakan Radikalisme dalam Aksi Peringatan Hari Buruh
Selain itu, massa gabungan dari berbagai kelompok tersebut juga mengancam agar para pendatang tidak membuat kerusuhan di Yogyakarta.
Mereka merasa selama ini Yogyakarta selalu aman dan damai, sehingga tidak ingin kerusuhan justru membuat pecah masyarakat.
"Mahasiswa lebih baik menyalurkan sikap kritisnya melalui mekanisme yang dijamin oleh hukum, jika tidak mau silahkan meninggalkan Yogyakarta," tegas Agung.(TRIBUNJOGJA.COM)