Pos Polisi UIN Dibakar Massa
Pos Polisi di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga Dibakar, Lalu Lintas pun Macet Total
Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga pun dikabarkan macet total.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
Menurutnya, massa berpencar ke segala arah saat dikejar warga.
"Saya lihat mereka lari lalu masuk ke selokan di bawah jembatan. Ada yang masuk ke gang-gang juga," jelas Seno.
Iyos menyebut, massa aksi membawa atribut bendera berwarna merah. Mereka juga meneriakkan berbagai yel-yel.
"Mereka teriak-teriak menyalahkan pemerintah," tutur Iyos.
Sementara Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, menyatakan pihak masih mendalami siapa dalang dari aksi tadi.
Ia menambahkan, aksi tersebut juga tidak ada kaitannya dengan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada hari ini.
"Aksi tersebut tidak ada izinnya," ungkap Ahmad Dofiri.
Tak Berizin
Aksi demonstrasi yang dilakukan di pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Selasa (1/5/2018) diketahui ternyata tak berizin.
Hal tersebut disampaikan Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dhofiri, saat meninjau lokasi kejadian.
"Nggak ada (izin,red), konsentrasi kita kan pengamanan dalam rangka Hari Buruh di beberapa tempat," ujar Kapolda DIY saat ditemui awak media di lokasi.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa kericuhan terjadi antara massa dengan aparat kepolisian diduga akibat adanya aksi provokatif dari massa.
Hal itupun akhirnya memaksa pihak kepolisian turun tangan untuk mengamankan aksi tersebut.
Bahkan, lanjut Kapolda, aspirasi yang disampaikan dalam aksi demonstrasi ini sudah tak relevan dengan kaitannya dengan hari buruh internasional ini.
"Mereka demo aksi buruh, tapi yang disampaikan ternyata terkait proyek (bandara) NYIA," lanjutnya.