Sains

Bagaimana Jika Bumi Berputar ke Arah Berlawanan? Ini yang Akan Terjadi

Dalam simulasi yang dipresetasikan dalam acara tahunan European Geosciences Union Assembly di Austria itu menunjukkan gurun akan menghilang

Editor: Ari Nugroho
shutterstock via kompas.com
Ilustrasi planet bumi 

Eropa Membeku

Selain gurun yang berpindah tempat, lokasi-lokasi lain juga akan mendapat dampak sebaliknya dari yang ada sekarang.

Di Eropa barat misalnya, ketika bumi berputar terbalik, maka akan terjadi musim dingin yang membeku di sana.

Cyanobacteria, sekelompok bakteri yang menghasilkan oksigen melalui fotosintesis juga akan mekar di wilayah yang belum pernah.

Baca: Telah Menginfeksi 7 Negara, Ini Fakta Tentang Bakteri E Coli

Arus Laut Ikut Terbalik

Selain itu, sirkulasi arus laut juga akan terbalik.

Sirkulasi Pembalikan Meridian Atlantik (AMOC), arus laut yang mengatur perubahan iklim di Atlantik, akan memudar.

Malah, sirkulasi ini akan muncul kembali di Samudra Pasifik Utara.

Ketika bumi berputar, ada dorongan dan daya tarik yang momentumnya membentuk arus laut.

Arus ini bersama dengan aliran angin di atmosfer menghasilkan pola iklim di seluruh dunia.

Pola iklim ini membawa curah hujan yang melimpah ke hutan lembap atau mengalihkan kelembapan ke wilayah yang kering.

Inilah yang menjadi dasar Florian Ziemen, peneliti di Institut Meteorologi Max Planck, Jerman dan koleganya menciptakan simulasi ini.

Baca: Menurut Astrofisikawan Ini, Kampanye Selamatkan Bumi Itu Aneh

"(Membalikkan rotasi bumi) dengan mempertahankan semua karakteristik utama topografi seperti ukuran, bentuk, dan posisi benua dan lautan menciptakan seperangkat kondisi iklim yang benar-benar berbeda untuk interaksi sirkulasi dan topografi," ungkap Ziemen dikutip dari Live Science, Rabu (25/04/2018).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved