Sains
Menurut Astrofisikawan Ini, Kampanye Selamatkan Bumi Itu Aneh
Bahkan, Tyson menyebut bahwa itu aneh jika kita terus berbicara mengenai menyelamatkan Bumi.
TRIBUNJOGJA.COM - Hari Bumi selalu diperingati pada 22 April.
Banyak orang menyerukan aksi untuk menanggulangi pemanasan global, perubahan iklim, dan menciptakan lingkungan yang bersih saat perngatan ini.
Selama lebih dari 50 tahun, kampanye ini terus dilakukan.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran publik tentang masalah lingkungan.
Namun, siapa mengira Neil deGrasse Tyson, seorang astrofisikawan bukan penggemar kampanye penyelamatan bumi itu.
Bahkan, Tyson menyebut bahwa itu aneh jika kita terus berbicara mengenai menyelamatkan Bumi.
"Planet Bumi selamat dari serangan asteroid besar, bumi akan bertahan hidup apa pun yang kita lemparkan. Tapi, kehidupan di Bumi tidak akan (bertahan)," kicau Tyson melalui akun twitternya.
Baca: Manusia Monster Kantong Plastik Ini Hantui Kota Bangkok di Perayaan Hari Bumi
Dilansir dari Science Alert, Selasa (24/04/2018), tentu maksud Tyson bukanlah agar kita tidak menjaga lingkungan.
Tyson hanya mendukung ilmu iklim sebelumnya.
Menurutnya, banyak bukti menunjukkan bahwa aktivitas manusia lah yang punya pengaruh besar terhadap iklim.
Tyson benar dalam hal mencatat bahwa bumi kita telah bertahan selama 4,5 miliar tahun dari tantangan sepanjang keberadaannya.
Baca: Edisi Hari Bumi: Ilmuwan Temukan Enzim Pemakan Sampah Plastik
Meski begitu, perubahan iklim tentu juga jadi ancaman terbesar bagi manusia.
Bahkan jika manusia punah, bumi mungkin akan tetap bertahan.
