Teriakan Menggetarkan Seorang Remaja Pemberani Menjelang Mautnya di Tiang Gantungan Nazi
Lepa Radic seorang remaja Yugoslavia yang terjun ke medan perang bersama pejuang melawan Nazi. Ia tewas digantung Nazi
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Selama tiga hari sebelum eksekusi, Jerman mengurungnnya dalam penjara isolasi dan menyiksanya demi untuk mendapatkan informasi.
Lepa Radic, menolak untuk membocorkan informasi apa pun tentang rekan-rekannya hingga menjelang eksekusi.
Pada tanggal 8 Februari 1943, Lepa Radić dibawa ke tiang gantungan.

Beberapa saat sebelum digantung, Radic ditawari pengampunan asalkan dia mau membocorkan nama- nama rekan Partisannya.
Dia dengan penuh semangat menjawab , “Saya bukan pengkhianat. Orang-orang yang Anda tanyakan akan mengungkapkan diri ketika mereka berhasil memusnahkan semua penjahat seperti kamu," teriaknya.
Kisah perjuangan Lepa Radic pun berakhir di tiang gantungan. Dia dieksekusi di Bosanska Krupa, Bosnia pada 8 Februari 1943.
Lepa Radic kemudian dianugerahi Orde Pahlawan Nasional oleh pemerintah Yugoslavia pada 20 Desember 1951. (*)