Lifestyle
Rutin Menyantap Makanan Ini bisa Mencegah Anemia
Salah satu penyakit yang paling umum terjadi di masyarakat adalah Anemia atau kondisi kadar sel darah merah yang rendah.
Di Indonesia, penyebab utama anemia adalah defisiensi zat besi.
Baca: 9 Khasiat dari Buah Mangga, Mulai dari Obati Anemia sampai Atasi Jerawat
"Penyebab utamanya jelas kekurangan zat besi. Jadi, konsumsi lah makanan bergizi seimbang termasuk makanan kaya sumber zat besi," ujarnya.
Daging
Zat besi terutama terkandung pada sumber makanan hewani yang mengandung banyak protein, seperti daging-dagingan, hati ayam dan sapi.
Sebab, zat besi dialirkan ke seluruh tubuh digandeng oleh protein.
Hal ini sering menjadi hambatan bagi masyarakat pedesaan yang jarang mengkonsumsi daging-dagingan.
"Kadang orang mengatakan makan bakso itu daging. Padahal, kadang daging dalam bakso hanya lima gram. Itulah kenapa negara-negara berkembang termasuk Indonesia sehari-harinya kekurangan sumber zat besi," kata Endang.
Selain itu, Endang menyarankan konsumsi makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi, yakni yang mengandung banyak vitamin C seperti jeruk serta mengatur pola makan dengan gizi seimbang.
"Separuh piring diisi karbohidrat dan lauk pauk lebih banyak karbohidratnya, setengah lagi sayur dan buah lebih banyak sayurnya. Biar tidak cacingan cuci tangan, minum air putih," tuturnya.
Tidak dianjurkan pula mengkonsumsi teh, kopi atau susu setelah makan.
Karena minuman-minuman tersebut akan menghambat penyerapan zat besi.
Jika tidak bisa menjamin makanan cukup zat besi maka dianjurkan minum tablet tambah darah, yaitu tablet yang mengandung zat besi untuk meningkatkan pembuatan darah.
Konsumsi tablet dilakukan sesuai anjuran.
"Tablet tambah darah berisi zat besi kira-kira 60 mg besi elemental dan 400mg asam folat," ucapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Anemia, Rutinlah Konsumsi Makanan Ini", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/27/070000920/cegah-anemia-rutinlah-konsumsi-makanan-ini.
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Lusia Kus Anna