Lifestyle
Rutin Menyantap Makanan Ini bisa Mencegah Anemia
Salah satu penyakit yang paling umum terjadi di masyarakat adalah Anemia atau kondisi kadar sel darah merah yang rendah.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Salah satu penyakit yang paling umum terjadi di masyarakat adalah Anemia atau kondisi kadar sel darah merah yang rendah.
Data Kementerian Kesehatan RI, setidaknya satu dari lima orang Indonesia berisiko terkena anemia, dengan presentase perempuan mencapai 57 persen (data 2013).
Anemia yang diabaikan bisa mengganggu produktivitas seseorang.
Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Prof. Dr. Endang L. Achadi menjelaskan, anemia terjadi karena rendahnya hemoglobin (sel darah merah).
Padahal, hemoglobin berfungsi membawa oksigen ke seluruh organ tubuh.
"Oksigen dibutuhkan ke seluruh organ. Misalnya ke otak supaya berpikir tangkas, otot untuk bergerak," kata Dr. Endang pada acara penegasan dukungan Merck terhadap gerakan 'Indonesia Bebas Anemia' di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Baca: Jika Mengalami Gejala-gejala Ini, Bisa Jadi Anda Terkena Anemia
"Kalau oksigen ke otak kurang maka kita sulit konsentrasi. Kalau enggak cukup ke otot maka produktivitas turun, diajak ngobrol enggak nyambung," kata Endang.
Ibu hamil dan remaja putri menjadi kelompok yang paling berisiko anemia.
Ibu hamil harus berbagi zat besi dengan bayi di kandungan.
Sementara remaja membutuhkan zat gizi lebih banyak untuk pertumbuhan.
Remaja putri lebih berisiko karena mengalami menstruasi setiap bulannya.
Sehingga akan mengeluarkan darah rutin setiap bulan.
Untuk mencegahnya bisa dilakukan beberapa hal.
Termasuk dengan mengatur pola makan.