Tim Riset UGM Lakukan Pencarian Terhadap Muatan Balon Cuaca yang Jatuh di Ponorogo

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Riset Gabungan Balon Cuaca dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM)  menyebut bahwa mereka sedang melakukan pencarian terhadap balon cuaca yang mereka terbangkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Dadan, salah satu anggota Tim Riset tersebut.

"Betul, kita masih dalam proses pencarian," jelas Dadan melalui pesan singkat pada hari Rabu (25/04/2018).

Menurut Dadan, ada dua muatan dari dua tim. Kedua muatan tersebut lalu diterbangkan dengan satu balon besar.

Karena ada kesalahan teknis, salah satu muatan terlepas dari balon dan terjatuh di sawah daerah Bungkal, Ponorogo.

Informasi penemuannya pun disampaikan oleh warga setempat melalui telepon.

"Hingga saat ini kita kehilangan kontak dengan muatan yang masih terpasang pada balon," tutur Dadan.

Sedangkan muatan yang sudah ditemukan telah diambil oleh tim riset.

Menurut kesaksian warga yang menemukan, peralatan elektronik dalam muatan tersebut masih menyala.

"Ada kerusakan sedikit saja," ungkap Dadan.

Dadan menambahkan, isi muatan yang diterbangkan dalam balon cuaca tersebut adalah peralatan sensor, perekam video, dan GPS.

"Muatan itu dirancang untuk merekam kondisi atmosfer dan video selama penerbangan," jelas Dadan.

Hilangnya balon cuaca yang diikutsertakan dalam lomba tingkat internasional itu membuat tim riset sampai melaporkannya ke akun Facebook Info Cegatan Jogja.

Pada postingan tersebut, mereka menyebutkan secara detail kronologi dan apa saja isi dari muatan balon cuaca.

"Bagi yang menemukan akan diberikan imbalan sepantasnya," demikian pernyataan yang diposting oleh akun Muhammad Yusuf Habibi di Info Cegatan Jogja.(*)