Kulonprogo
Kurangi Residu, Pemkab Kulonprogo Ingin Bangun Bank Sampah Induk
Keberadaan instalasi ini diharapkan bisa mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat penampungan akhir sampah (TPAS) Banyuroto.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
"Kami tidak berharap TPAS Banyuroto jadi temoat penampungan sampah raksasa. Residunya harus kecil dan bisa diselesaikan di tingkat pengolahan bank sampah kecil maupun pengelolaan mandiri," kata Arief.
Adapun program Tiga Bulan Bersih Sampah digelar di Kulonprogo pada 21 Januari-21 April 2018.
Agenda tersebut dipadati dengan beragam kegiatan kepedulian dan pengelolaan sampah di masyarakat.
Baca: Pameran Bantu Pasarkan Produk Bank Sampah
Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo menyebut perilaku tertib buang sampah perlu dijadikan kebiasaan bagi masyarakat secara luas dalam kehidupan sehari-hari.
Meski program Tiga Bulan Bersih Sampah sudah berakhir, perilaku itu harus terus dilaksanakan dan jadi kebiasaan sehingga membasa kontribusi positif terhadap lingkungan hidup.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.
“Ada yang masih membuang sisa makanan, bungkus makanan di sembarang tempat. Padahal, kita bisa membawanya dulu sebelum menemukan tempat sampah. Tidak langsung kita tinggal di sembarang tempat begitu saja. Kita bisa merubah kebiasaan kita menjadi lebih baik," kata Sutedjo.(TRIBUNJOGJA.COM)