Kota Yogyakarta
Cegah PTM, Pemkot Yogya Kenalkan Menu Non-Beras
Menu yang disajikan adalah makanan untuk sarapan, makan siang, makan malam yang bisa dikonsumsi seluruh anggota keluarga.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ruangan Grha Pandawa dipenuhi dengan beragam sajian makanan yang diletakkan di atas meja.
Secara berururan tertera tulisan di depan masing-masing menu makanan adalah sarapan, makan siang, dan makan malam.
Menu makanan tersebut dihadirkan dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman yang bertujuan untuk mengenalkan diversifikasi pangan ke masyarakat yang digelar di Balai Kota Yogya, Jumat (13/4/2018).
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto menjelaskan bahwa cipta menu tersebut menggunakan bahan-bahan non-beras.
Hal tersebut didasarkan pada tingginya Penyakit Tidak Menular (PTM) yang ada di masyarakat, khususnya warga Kota Yogyakarta.
"Angka PTM naik, seperti diabetes, jantung, dan sebagainya. Kami menyajikan menu non-beras beragam yang aman dikonsumsi," ucapnya, Jumat (13/4/2018).
Sugeng menambahkan, menu tersebut ditujukan untuk warga dengan gambaran dalam sebuah keluarga terdiri dari Ayah usia 27 tahun, ibu usia 25 tahun, dan anak usia 5 tahun.
Menu yang disajikan adalah makanan untuk sarapan, makan siang, makan malam yang bisa dikonsumsi seluruh anggota keluarga.
"Dihitung kalorinya berapa, agar tidak kelebihan. Karbohidrat yang terlalu banyak akan memicu gula darah. Maka dengan ini bisa meningkatkan pemahaman masyarakat terkait menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman," ucapnya.
Sugeng menuturkan rata-rata menu yang ditampilkan adalah ketela dan kentang.
Seluruh menu dihidangkan oleh pereakikan dari 13 kecamatan di Kota Yogyakarta.(*)