Kulonprogo

Pemagaran Lahan Bandara Kulonprogo, Warga Penolak Tebar Beras ke Polisi

Pekerjaan itu diwarnai aksi saling dorong antara petugas keamanan dan warga penolak bandara

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu
Pemagaran lahan pembangunan bandara di Temon kembali dilanjutkan. Pekerjaan itu diwarnai aksi saling dorong antara petugas keamanan dan warga penolak bandara di wilayah Pedukuhan Sidorejo, Desa Glagah, Rabu (11/4/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pemagaran lahan pembangunan bandara di Temon kembali dilanjutkan.

Pekerjaan itu diwarnai aksi saling dorong antara petugas keamanan dan warga penolak bandara di wilayah Pedukuhan Sidorejo, Desa Glagah, Rabu (11/4/2018).

Hal itu terjadi ketika pemasangan pagar dilakukan di dekat portal Jalan Daendels dan menyentuh halaman warga penolak.

Sejak sebelum pekerjaan dimulai, warga memang sudah berkumpul di sekitar rumah tersebut.

Mereka mulai mengeluarkan sumpah serapah kepada petugas saat dilakukan pembentangan tali patok lahan untuk pemasangan pagar.

Warga juga berusaha menghalang-halangi pekerjaan tersebut namun bisa dikondusifkan oleh polisi.

Baca: Tuntutan Ditolak, Warga Korban Penggusuran Bandara Kulonprogo akan Gugat PLN dan Angkasa Pura

Suasana semakin memanas tatkala pekerja yang dkawal oleh petugas Polres Kulonprogo hendak memasang pagar di halaman rumah warga penolak, Ponijah.

Tak hanya mengeluarkan umpatan, warga juga beberapa kali terlibat aksi dorong dengan polisi yang berusaha menghalau warga.

Bahkan, warga sempat beberapa kali menebarkan butiran beras putih ke arah polisi dan pekerja sambil memaki-maki.

"Ini tanah kami, kenapa dipagari? Ini hak kami," kata seorang warga, Ponirah.

Warga yang tergabung dalam kelompok Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulonprogo (PWPP-KP) tersebut menilai tanah itu masih menjadi miliknya.

Mereka merasa tidsk pernah menyerahkan lahan tersebut dan masih mengantongi sertifikat hak milik atas tanah tersebut .

Baca: PLN Tolak Sambung Kembali Listrik Warga Terdampak Bandara Kulonprogo

Karena terus terdesak oleh pagar betis polisi, warga lalu mundur perlahan dan pemagaran kembali dilanjutkan hingga panjang 60 meter dari portal jalan Daendels.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved