Features

Di Tangan Kreatif Pria Bantul Ini, Limbah Kaca pun Bisa Jadi Barang Kerajinan Unik nan Ciamik

Limbah kaca dan kayu yang biasanya dibuang bisa disulap menjadi produk-produk kerajinan mosaik yang unik dan ciamik

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Suyanto tengah mengerjakan mosaik dari limbah kaca, Selasa (10/4/2018) 

"Sekarang saya lebih bisa menikmati hidup. Memerdekaan waktu yang paling penting dan menjadi pilihan saya kala itu," terangnya.

Usai keluar dari kerjaan, dengan modal awal Rp2 juta dari tabungan, Suyanto mengaku menjalankan usahanya secara otodidak dan mandiri. Semua kerjaan dan kreasi dilakukan secara sendiri.

"Awal pertama produksi, saya buat Mirror frame persegi dengan bentuk minimalis. Mulai berkembang, kemudian saya buat foto frame dan sekarang sudah ada 18 unit yang sudah saya kerjakan," ungkap dia.

Ketika ditanya mengapa memilih limbah kaca menjadi bahan kerajinan, Suyanto berfikir bahwa limbah kaca itu sesuatu barang unorganik dan akan bertahan lama.

Sehingga, dari limbah kaca, bagaimana kaca-kaca yang tidak berguna disentuh menjadi barang kerajinan karya yang memiliki nilai fungsi.

Hasilnya, limbah kaca tersebut bisa disulap menjadi mosaik-mosaik handmade yang unik dan memiliki nilai ekonomis tinggi.

"Prospeknya ini cukup bagus karena produk-produk ini cukup jarang ditemukan. Apalagi produk saya ini asli handal full," terangnya.

Untuk prospek pemasarannya, diakui Suyanto, selain pasar dalam negeri yang sangat menjanjikan, pasar luar negeri juga sangat tinggi.

"Produk mosaik saya ini, sudah saya kirim dari Aceh sampai Papua. Semua pernah," ungkap dia.

Kini, dari hasil kreasi dari limbah kaca yang didapat dari toko kaca dan pengrajin figura, Suyanto sudah bisa mengantongi omzet sebesar Rp10 juta hingga Rp11 juta setiap bulannya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved