Ular Raksasa Itu Memang Benar-benar Pernah Hidup di Planet Bumi Ini !

Titanoboa merupakan ular raksasa yang hidup di periode pliosen sekitar 60 juta tahun lalu, panjangnya mencapai 15 meter dengan berat 1,2 ton!

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
IST
Ilustrasi Titanobia, perhatikan perbandingan ukuran ular dengan buaya 

TRIBUNJOGJA.com - Ular jenis apa yang terlintas di pikiran ketika mendengar istilah ular raksasa? Bisa jadi sebagian diantaranya membayangkan ular anaconda atau piton.

Di zaman modern, anaconda memang menjadi ular dengan ukuran terbesar.

Guiness World of Records, mencatat Medusa sebagai piton terpanjang yang pernah tertangkap.

Medusa, Ular Piton Terpanjang
Medusa, Ular Piton Terpanjang (Guinness World of Records)

Saat diukur pada 12 Oktober 2011, ular ini memiliki panjang 7,67 M, sehingga menjadikannya sebagai ular terpanjang yang pernah tertangkap.

Baca:

Duel Maut Kobra vs Piton! Keduanya Mati Terkena Senjata Pamungkasnya Masing-masing

Setelah Ditangkap, Dua Ular Piton Disembelih Warga Dagingnya Dibagi Rata

Ular Piton 7 Meter Berakhir di Penggorengan, Lalu Disantap Bareng-bareng

Tapi tahukah kamu bahwa piton maupun anaconda ini belum ada apa-apa dibandingkan dengan ular terbesar yang pernah hidup di muka bumi ini. Nama yang disematkan pada monster ini yaitu Titanoboa.

Monster Titanoboa
Monster Titanoboa (NET)

Titanoboa memang sudah punah.

Ular raksasa ini hidup sekitar 60 juta tahun yang lalu selama Periode Pliosen. Fosilnya kali pertama ditemukan di tambang batu bara di La Guajira, Kolombia pada tahun 2009.

Panjangnya sekitar 15 meter dan beratnya mencapai 1,2 ton. Ini dua kali lebih panjang dari ular terpanjang yang ada di zaman modern dan 4 kali lebih berat dari anaconda raksasa.

Salah satu fakta paling menarik tentang Titanoboa adalah bahwa meskipun terlihat seperti halnya anaconda modern, namun titanoboa memiliki cara berburu yang berbeda.

Jika anaconda modern menghabisi mangsanya dengan cara melilit tubuh mangsa, maka titanoboa tidak melakukan itu.

Ia menyelinap dan dengan satu serangan cepat, menggigit mereka dengan gigitan mematikan.

Mengapa ular prasejarah ini tumbuh begitu besar? Banyak kalangan menilai bahwa ini merupakan pengaruh dari lingkungan tempat tinggalnya.

Selama periode waktu ini wilayah Columbia dan Peru merupakan kawasan yang sangat panas dan lembab. Nah, reptil berdarah dingin selalu tumbuh jauh lebih besar ukurannya di daerah yang memiliki suhu tinggi dan kelembaban tinggi.

Fakta lain tentang reptil ini yaitu bahwa ular ini merupakan karnivora yang memangsa berbagai hewan yang berbeda.

Mereka bisa memangsa berbagai reptil atau burung yang lebih kecil. Bahkan mereka juga kemungkinan besar sudah memangsa buaya.

Berikut merupakan sejumlah ilustrasi yang menggambarkan seberapa besar titanoboa :

Ilustrasi perbandingan ukuran titanoboa dengan buaya yang ada di mulutnya
Ilustrasi perbandingan ukuran titanoboa dengan buaya yang ada di mulutnya (NET)
Ilustrasi titanoboa
Ilustrasi titanoboa (NET)
Ilustrasi Titanoboa
Ilustrasi Titanoboa (NET)
Titanoboa
Titanoboa (NET)
Titanoboa
Titanoboa (NET)
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved